Begini Cara Beralih ke Windows 11
Microsoft mulai menawarkan ESU sejak 31 Oktober 2024, sebagai solusi bagi pengguna yang masih membutuhkan waktu untuk beralih ke sistem operasi terbaru.
Pengguna dapat mendaftar program ESU melalui menu Windows Update di pengaturan perangkat.
Setelah memilih opsi “Enroll now,” pengguna akan diminta memilih salah satu dari tiga metode pendaftaran.
Antara lain membayar biaya sebesar US$30 atau sekitar Rp497.610, menautkan pengaturan PC ke Microsoft OneDrive, atau menukar 1.000 poin Microsoft Rewards.
Khusus untuk pengguna di Uni Eropa, Microsoft memberikan akses gratis tanpa syarat tambahan apa pun.
Tetapi, setelah sebelumnya mendapat tekanan dari otoritas perlindungan konsumen yang menilai kebijakan awal melanggar regulasi Digital Markets Act (DMA).
Agar dapat mengakses wizard pendaftaran ESU, pengguna harus masuk dengan akun Microsoft dan telah memperbarui sistem ke Windows 10 versi 22H2
Yakni dengan pembaruan KB5046613 (build 19045.5131) atau yang lebih baru.
Microsoft juga mensyaratkan beberapa spesifikasi minimum bagi perangkat yang ingin melakukan pembaruan ke Windows 11
Seperti prosesor 64-bit berkecepatan 1GHz dengan dua inti atau lebih.
Kemudian, RAM minimal 4GB, ruang penyimpanan 64GB, dukungan TPM 2.0, serta UEFI Secure Boot.
Namun, bagi perangkat yang tidak memenuhi semua syarat tersebut, masih ada cara untuk melakukan pembaruan dengan beberapa penyesuaian teknis.
Sejumlah pakar menyebutkan pengguna masih dapat memasang Windows 11 dengan melakukan sedikit modifikasi pada pengaturan sistem.
Untuk pengguna dengan komputer lama yang tidak kompatibel, membeli perangkat baru bisa menjadi pilihan paling praktis.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News