Selesai KKN di Purbalingga, 198 Mahasiswa Unsoed Purwokerto Kembali ke Kampus

Wakil Bupati Purbalingga, Sudono menyerahkan kembali Ketua Lembaga penelitian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman, di Gedung OR Graha Adiguna, Rabu 8 Februari 2023
Wakil Bupati Purbalingga, Sudono menyerahkan kembali Ketua Lembaga penelitian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman, di Gedung OR Graha Adiguna, Rabu 8 Februari 2023

TABLOIDELEMEN.com – Sebanyak 198 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Purbalingga

Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga, Sudono menyerahkan kembali Ketua Lembaga penelitian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman, di Gedung OR Graha Adiguna, Rabu 8 Februari 2023

“Kami serahkan kembali para mahasiswa KKN kepada pihak kampus. Sumbangsih Mahasiswa KKN dalam meningkatkan kualitas Pemerintah Desa dan masyarakat ,” kata Wabup) Purbalingga, Sudono

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Purbalingga, Suroto menuturkan, berat rasanya menarik kembali Mahasiswa KKN ini.

“Karena banyak hal yang dikerjakan mereka selama ini untuk mengatasi permasalahan di masyarakat dengan ilmu yang mereka miliki,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Peternakan, Triana Setya Wardani mewakili pihak Unsoed, berharap ke depan bisa kembali melanjutkan kegiatan KKN.

Tentunya untuk memberikan satu sinergi kolaborasi antara Unsoed dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga.

“KKN merupakan kegiatan penting, ini menjadi ajang bagaimana mahasiswa berinteraksi secara nyata di masyarakat dan mempraktekan skill yang dimiliki” ujar Triana.

Koordinator Mahasiswa KKN Kabupaten (Kormakab) Purbalingga, Farhan Fadli melaporkan total program kerja yang dilaksanakan mahasiswa selama KKN yaitu sebanyak 528 program yang bergerak di 5 bidang.

Bidang kerja ekonomi sebanyak 136 program, program Kesehatan 110, Pendidikan 93, lingkungan 143 dan pemerintahan 46 program.

“Untuk ekonomi salah satunya pendampingan UMKM dan Bumdes, untuk UMKM yang kita damping ada 44 UMKM, kemudian untuk Bumdes ada 19 Bumdes dan Bidang Pendidikan ada 53 SD dan 16 TPQ,” ungkapnya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *