TABLOIDELEMEN.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong seluruh pihak terkait untuk menjaga transparansi penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) agar tepat sasaran.
“Sekolah untuk wajib menginformasikan bahwa penerima adalah siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dan sudah mendapat SK penetapan penerima PIP,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, Senin 17 Februari 2025.
Ia menjelaskan, pihak sekolah, wajib mengumumkan siswa yang menerima penerima PIP, memfasilitasi proses aktivasi rekening dan mengingatkan
“Kalau tidak teraktivasi dalam sampai batas tertentu, uang akan kembali ke kas negara,” kata Suharti melalui keterangan tertulis.
Suharti menekankan dana PIP langsung masuk ke rekening setiap siswa yang sudah tercantum di SK penetapan.
“Hanya siswa atau orang tua/wali siswa bersangkutan yang dapat mengambilnya, baik lewat teller bank atau ATM,” katanya.
Ia menegaskan, penggunaan dana PIP hanya untuk keperluan pribadi siswa. Tidak boleh ada ikut campur sekolah.
“Serahkan semua pada anak, orang tua, sesuai dengan jumlah yang seharusnya,” tegasnya.
Kemendikdasmen mengajak masyarakat untuk bekerja sama mengawasi penyelenggaraan program ini.
Masyarakat dapat melaporkan temuan atau dugaan penyalahgunaan melalui call center di nomor 177 atau dengan mengunjungi situs Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikdasmen di ult.kemdikbud.go.id.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News