Sekda Purbalingga, Herni Sulasti: Purbalingga Siap Gelar Pilkada

Sekda Purbalingga Herni Sulasti, Purbalingga Siap Gelar Pilkada
Sekda Purbalingga Herni Sulasti, Purbalingga Siap Gelar Pilkada

TABLOIDELEMEN.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti menyatakan logistik Pilkada di Purbalingga telah siap.

Untuk roses produksi logistik telah selesai 100% pada 12 November 2024.

Meski demikian, beberapa item seperti salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT), formulir pendamping, dan formulir C pemberitahuan masih dalam proses menunggu Peraturan KPU (PKPU) serta aplikasi Sidalih.

Bacaan Lainnya

“Proses sortir surat suara sudah dilaksanakan sejak 26 Oktober hingga 2 November di Gudang Puspahastama, Bukateja,” katanya setelahrapat koordinasi Tim Dukungan Elemen Satuan Kerja Pemilihan Kepala Daerah (DESK Pilkada), Jumat 15 November 2024.

Ia merinci, kegiatan pengesetan dan pengepakan logistik  untuk Pilbup juga sudah selesai sejumlah 1.525 kotak, dengan satu kotak per TPS.

Sedangkan pengemasan logistik Pilgub telah selesai untuk 10 kecamatan.

Rencana pengiriman logistik akan mulai Jumat 22 November 2024 atau lima hari sebelum Pilkada.

“Pengiriman logistik ke kecamatan selama tiga hari. Pengiriman ke desa pada 24-25 November, dan terakhir didistribusikan ke TPS pada 26 November 2024,” katanya.

Selain itu, Sekda Herni Sulasti menjelaskan, dalam hal pengamanan Pilkada, bahwa Pemkab Purbalingga akan melibatkan 4.425 personel Linmas untuk memastikan keamanan.

“Rinciannya, 180 personil akan berada di kecamatan. Sebanyak 1.195 personil di kelurahan dan desa. Serta 3.050 personil di TPS,” katanya

Sekda Herni Sulasti juga mengimbau semua pihak untuk menjaga keamanan gudang penyimpanan logistik di kecamatan dan desa.

Terutama karena saat ini memasuki musim penghujan. Selain itu, KPU Purbalingga akan bekerja sama dengan Organda Kabupaten Purbalingga untuk menyediakan armada yang aman untuk distribusi logistic.

“Terutama untuk wilayah dengan medan yang ekstrem seperti Kecamatan Karangjambu,” katanya.

“Kami juga mengambil langkah antisipasi, dengan menempatkan TPS di luar wilayah rawan banjir dan pada bangunan permanen untuk menghindari risiko di musim penghujan,” imbuhnya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *