Sejarah Sang Saka Merah Putih Jahitan Tangan Ibu Negara Fatmawati

Bendera Merah Putih memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya menjadi bendera nasional Indonesia.
Bendera Merah Putih memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya menjadi bendera nasional Indonesia.

TABLOIDELEMEN.com –  Bendera Merah Putih memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya menjadi bendera nasional Indonesia.

Warna merah dan putih pada bendera ini terinspirasi dari Panji Kerajaan Majapahit, yang terkenal dengan garis merah dan putihnya.

Pada abad ke-19, Pangeran Diponegoro menggunakan panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan penjajah Belanda.

Kini, setiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus, bendera ini selalu di Istana Negara, tempat-tempat umum, hingga di rumah-rumah masyarakat

Ya karena bendera Merah Putih ini merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia.

Bacaan Lainnya
HUT RI 80

Bendera Merah Putih Indonesia merupakan lambang semangat, keberanian, dan kesucian dalam perjuangan bangsa.

Pengibaran bendera pada hari-hari besar dan peringatan menjadi simbol penghargaan kepada para pahlawan dan sejarah kemerdekaan Indonesia.

Namun, tahukah Anda seperti apa sejarah bendera pusaka Sang Saka Merah Putih?

Pada tahun 1944, Ibu Fatmawati, istri dari Ir. Soekarno sekaligus Ibu Negara pertama Indonesia menjahit bendera Merah Putih.

Bendera tersebut terbuat dari bahan katun Jepang dengan ukuran 76 x 200 centimeter (cm).

Bendera pusaka ini pertama kali berkibar pada saat proklamasi Kemerdekaan Indonesia di halaman rumah Soekarno dan Fatmawati di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta, pada 17 Agustus 1945.

Latif Hendraningrat dan Suhud saat itu bertugas mengibarkan bendera pusaka Sang Saka Merah Putih itu.

Pengibaran bendera Merah Putih selalu terlaksan setiap peringatan kemerdekaan Republik Indonesia untuk mengenang detik-detik proklamasi.

Namun, sejak tahun 1969, bendera pusaka asli tidak lagi dikibarkan karena kondisinya yang sudah pudar dan rapuh.

Sebagai gantinya, bendera duplikat yang terbuat dari sutra digunakan dalam upacara peringatan kemerdekaan di Istana Negara.

Sementara itu, bendera pusaka asli tersimpan dengan baik di Monumen Nasional.

 Kecap ABC

Pos terkait