Ini Sejarah Hari Ayah Nasional
Deklarasi bersamaan dengan hari kesehatan yang juga jatuh pada 12 November dengan mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya’.
Selain itu, ada peluncuran buku Kenangan untuk Ayah, yang berisi 100 surat anak Nusantara yang telah terseleksi melalui Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Setelah deklarasi, buku dan piagam deklarasi Hari Ayah dikirimkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan empat Bupati di Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.
Inilah yang menjadi tonggak sejarah penetapan Hari Ayah Nasional, dengan peringatan yang dilakukan setiap 12 November.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News