TABLOIDELEMEN.com – Kuliner Coto Makassar sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa sekitar 1538 Masehi.
Coto Makassar memiliki bumbu-bumbu dengan segudang rempah dan merupakan makanan bercita rasa tinggi.
Selain itu, jenis sambal khas untuk pendamping makan coto Makassar adalah sambal tauco.
Cara memasak Coto Makassar menggunakan pencampuran 40 jenis bumbu lokal (rampa patang pulo) yang terdiri kacang, kemiri, cengkeh, pala, foeli, sereh.
Serta, lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, jintan, ketumbar merah, ketumbar putih, jahe, laos.
Lalu ada juga daun jeruk purut, daun salam, daun kunyit, daun bawang, daun seledri, dan daun perei.
Ada juga lombok merah, lombok hijau, gula tala, asam, kayu manis, garam, pepaya muda untuk melembutkan daging, dan kapur untuk membersihkan jeroan.
Rasa dan aroma khas yang dihasilkan oleh bumbu pada hidangan coto Makassar berfungsi sebagai penawar zat yang terdapat dalam jeroan sapi yang banyak mengandung kolesterol.
Sampai saat ini, coto Makassar masih menjadi kuliner khas idaman wisatawan saat berkunjung ke Sulawesi Selatan.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News