Dengan menyediakan mineral lengkap yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, tanaman yang ditanam secara hidroponik terbukti mencapai tingkat pertumbuhan dan produksi yang lebih banyak.
Demikian juga halnya ketika menanam dengan cara konvensional. Tanah yang sehat mengandung mikroorganisme bermanfaat yang memungkinkan tanaman mempertahankan kandungan nutrisi optimalnya dalam menghadapi tekanan lingkungan.
Menurut Abundacenc, senyawa antioksidan seperti Vitamin C, tokoferol, dan senyawa polifenol total, secara signifikan lebih tinggi pada stroberi yang ditanam secara hidroponik dibandingkan dengan yang ditanam di tanah.
Meski begitu, hal yang sebaliknya berlaku untuk raspberry.
Buah tomat yang ditanam di tanah organik yang sehat mengandung lebih banyak vitamin C daripada buah yang sama yang tumbuh secara hidroponik
Sedangkan selada yang ditanam secara hidroponik mengandung lebih banyak vitamin C.
Nah, ternyata mengonsumsi sayuran yang ditanam sendiri jauh lebih menyehatkan dan memuaskan. Menyehatkan karena Anda sendiri yang menanam
Sehingga tahu bahan-bahan apa saja yang ditempatkan pada tanaman.
Demikian juga saat Anda melihat proses tumbuh kembang tanaman kemudian mengonsumsinya, pastinya ada kepuasan tersendiri.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News