Ia menambahkan, beberapa hal yang menjadi prioritas dari hasil Muskerwil ini diantaranya melakukan fasilitasi dan pendampingan bagi UMKM yang ada
Khususnya UMKM dari kalangan santri. Nantinya para pelaku UMKM ini akan mendapatkan pelatihan hingga pendampingan.
“Kita juga sudah menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga keuangan demi mewujudkan bagimana UMKM bisa mendapatkan pendampingan hinga naik kelas,” katanya.
Ketua SGN Jateng, KH Muhammad Chamzah Hasan mengatakan, selain bidang ekonomi, dari bisang kesehatan juga menyepakati adanya Poskestren atau klinik di lingkungan pesantren di setiap kabupaten.
Hal ini sangat penting mengingat sebagian besar pengurus maupun anggota SGN berasal dari alumni dari berbagai pondok pesantren.
“Tidak menutup kemungkinan, nantinya dari kilik ini bisa berkembang dan melebarkan pengabidannya dari bidang kesehatan ini memiliki rumah sakit,” ujarnya.
Dengan begitu, SGN merupakan organisasi yang berawal dari para santri yang kemudian dapat bergerak dan memberikan manfaat pada masyarakat
“Sehingga para santri ini akan lebih mewarnai negeri ini,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News