Spesifikasi di Indonesia
Layar Galaxy A56 menggunakan Super AMOLED berukuran 6,7 inch Full HD+ dengan Infinity-O. Samsung melindungi layar dengan kaca Gorilla Glass Victus+.
Kamera utama bagian belakang berukuran 50 MP bersanding dengan sensor ultra-wide 12 MP dan makro 5 MP.
Samsung mengaku menggunakan sensor baru yang piawai memotret di kondisi low light dengan minim noise.
Kamera depan berukuran 12 MP menawarkan kemampuan perekaman video HDR dengan resolusi 4K 30fps. Membuat kualitas warna lebih mirip dengan aslinya.
Bagian depan 12 MP dengan kemampuan video HDR membuat kualitas warna sesuai aslinya. Resolusi sampai 4K 30fps.
Samsung memberikan Smart Autofocus yang dapat memisahkan antara objek utama dengan latar belakang secara otomatis
Sehingga nantinya hasil video ataupun foto yang pengguna ambil menjadi lebih pivot lagi.
Ada pula Auto Exposure Bracketing membuat pengguna bisa mengambil 4-8 shot bersamaan. Maka nantinya dapat menghasilkan foto yang lebih baik lagi.
“Dulunya A55 punya fitur ini namun hanya sekitar 4-6 shot saja. Kali ini dengan Auto Exposure Bracketing total sampai dengan 8 shot. Dengan di frame yang sama kita bisa menghasilkan kualitas video atau foto yang lebih baik,” jelas Ricky.
Sedangkan shooting speed Galaxy A56 lebih cepat, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 240 ms. Proses perpindahan antara kamera pun kini lebih cepat.
“Misalkan dari kamera utama pindah ke ultrawide, di A56 perpindahan antar lensa tersebut jauh lebih cepat hanya 430 ms. Jadi perpindahan antar lensa di video-videonya ini menjadi lebih seamless lagi,” kata Ricky.
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
