Dukungan
Untuk itu, lanjut Sandiaga, Kemenparekraf akan terus memberi dukungan dari berbagai sektor kepada Kota Salatiga, mulai dari dukungan anggaran, regulasi dan juga kehadiran (kunjungan) wisatawan.
“Karena ini termasuk dalam menjabarkan program tatanan kebangkitan ekonomi baru, di era kenormalan baru saat transisi dari pandemi ke endemi,” tegasnya.
Menparekraf juga berharap agar digitalisasi UMKM sebagai fenomena yang harus diambil manfaatnya dan menjadi penting.
Saat ini Kemenparekraf sudah bekerjasama dengan lebih dari 4.000 rumah makan di seluruh dunia, tetapi belum ada menu sambal tumpang koyor.
Maka ini menjadi kesempatan untuk menjadikan sambal tumpang koyor sebagai makanan yang mendunia.
“Jadi kita ingin, kalau wisata kuliner ya ke Salatiga,” tandas Sandiaga.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News