Waka Bidang Bina Satuan Kwarda Jateng, Agung Suparyoko mengatakan penguasaan kompetensi dan kecakapan hidup anggota Saka diarahkan agar memiliki jiwa kerelawanan, kewirausahaaan, kemandirian dan jiwa profesionalisme.
Sehingga diharapkan anggota Saka bisa menjadi warga negara yang aktif, mampu melakukan pengabdian masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta mampu bekerja secara profesional berdasar keahlian yang dimiliki.
“Diharapkan pendidikan dan pelatihan Saka bisa menjadi bagian dari upaya meningkatkan sumber daya manusia yang unggul, mengatasi pengangguran, meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa,” katanya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
