Penulis kawakan Toto Endargo meyakini menulis itu mudah. Apakah Anda memercayainya?
Baca Juga: Menilik Aksi Swadaya Menulis dari Rumah. Menulis Sebagai Therapi Jiwa
Beberapa orang menganggap menulis itu sulit dan untuk melakukannya perlu bakat khusus.
Baca Juga: Begini Tahapan Menulis Berita Pramuka yang Baik
Dalam proses menulis motivasi menjadi alat pacu yang baik dalam menghasilkan sebuah tulisan.
Apakah motivasi Anda dalam menulis? Motivasi yang Anda miliki haruslah kuat.
Baca Juga: Ini Alasan Penulis Perempuan Purbalingga Luncurkan Buku Antalogi Puisi “Potret Diri”
Motivasi yang kuat dapat menangkal hambatan menulis yang paling utama, yaitu “kemalasan”.
“Sebenarnya tidak! Menulis adalah hal yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja,” ungkapnya
Baca Juga: Tri Widiastuti : Setelah Membaca, Catat Intisarinya
Hanya saja, untuk dapat terus mengembangkan kemampuan menulis, seseorang harus memiliki kemauan dan praktik menulis itu sendiri.
Tanpa kemauan dan disiplin yang kuat untuk terus berlatih, tentunya Anda tidak dapat menaklukkan hambatan-hambatan yang kerap muncul dalam menulis.
“Rasa malas yang menghampiri dapat mengaburkan motivasi yang dimiliki oleh seseorang,” ungkap pensiunan Guru PNS di SMP Negeri 2 Purbalingga.
Selain rasa malas, lanjut Toto, hambatan yang biasanya ditemui oleh seorang penulis adalah yang berkaitan dengan ide, waktu, dan hal-hal teknis dalam tulis-menulis.
Resep untuk menghasilkan tulisan artikel yang baik, di antaranya pertama taklukkan terlebih dulu rasa malas tersebut.
Setelah itu, Anda akan siap untuk menghadapi hambatan-hambatan dalam menulis lainnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News