TABLOIDELEMEN.com – Reza Rahardian menjadi bintang utama Film 24 Jam Bersama Gaspar yang sudah resmi tayang di Netflix pada 14 Maret 2024.
Film adaptasi dari novel berjudul sama karya Sabda Armandio dengan sutradara Yosep Anggi Noen ini juga akan tayang secara global melalui layanan streaming tersebut.
Mengambil latar di masa depan, yang menyajikan kehidupan kelam yang jauh berbeda dari masa kini.
Berikut sinopsis 24 Jam Bersama Gaspar.
Kisah berawal ketika Gaspar (Reza Rahadian) akan meninggal dalam 24 jam dan mempunyai ambisi untuk membalaskan dendam kepada orang yang menghilangkan sahabat kecilnya, Kirana (Shofia Shireen).
Gaspar merupakan seorang detektif yang sejak kecil hanya tinggal bersama Babaji (Landung Simatupang), laki-laki asing yang membesarkannya.
Hidup tanpa kedua orang tua, membuatnya begitu kesepian dan menginginkan seorang teman.
Pertemuan Gaspar kecil dan Kirana menjadi hal yang begitu berharga bagi dirinya. Hingga kemudian, sahabatnya itu menghilang secara tiba-tiba.
Duka kehilangan sahabat, membuat Gaspar tumbuh dengan berbagai tanda tanya untuk mencari Kirana.
Ia mengumpulkan berbagai petunjuk yang membawanya pada Wan Ali (Iswadi Pratama), ayah Kirana.
Gaspar menghabiskan 24 jam terakhir hidupnya hanya untuk membalaskan dendam kepada Wan Ali atas perbuatannya terhadap Kirana.
Bersama sejumlah sahabatnya yang lain dalam menuntaskan dendam tersebut.
Film 24 Jam Bersama Gaspar dengan penulis M Irfan Ramli telah memenangkan Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2023 dalam kategori Skenario Adaptasi Terbaik.
Suguhan aksi pertarungan berbalut misteri dan aksi kejahatan yang mengajak penonton untuk merasakan ketegangan di dalamnya.
Sebelumnya, film ini sudah tayang di Busan International Film Festival 2023 dan dijanjikan membawa penonton menyaksikan visualisasi dunia dystopia.
Selain itu, film ini betabur pegiat seni, seperti Shenina Cinnamon sebagai Agnes, Laura Basuki sebagai KIK, Kristo Immanuel sebagai Njet, Sal Priadi sebagai Yadi, Dewi Irawan sebagai Bu Tati hingga Iswadi Pratama sebagai Wan Ali.
Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
