TABLOIDELEMEN.com – Donat tanpa kentang bisa menjadi salah satu ide jualan dengan modal terjangkau.
Anda dapat membuat donat ini dengan aneka topping, seperti meses, gula, kacang, ataupun keju.
Untuk resep kali ini, pembuatan donat menggunakan teknik water roux, yaitu menambahkan campuran terigu dan air yang dipanaskan ke dalam adonan.
Teknik ini dapat membuat donat kampung menjadi lebih lembut, empuk, dan mengembang sempurna.
Berikut resep donat kampung tanpa kentang mengutip dari “Step by Step 30 Resep Kue Laris Manis untuk Jualan” oleh Sevi Bundanya Nala terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Resep donat tanpa kentang
Bahan water roux
- 25 gram tepung terigu tinggi
- 125 ml air
Bahan 1
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 4 sdm gula pasir
- 1 sdm ragi instan 200 ml air
- 2 butir kuning telur
- 1 sdt bread improver atau pengembang adonan
- 2 sdm susu bubuk
- 1/2 sdt vanili bubuk
Bahan 2
30 gram mentega putih 20 gram margarin
1/2 sdt garam
Cara membuat
- Campur semua bahan untuk water roux, panaskan sampai mengental.
- Diamkan hingga dingin.
- Campur bahan 1 dan water roux.
- Masukkan air sedikit demi sedikit, aduk rata.
- Setelah tercampur dan setengah kalis, masukkan bahan 2.
- Uleni sampai kalis dan cara ditinju seperlunya dan dibanting-banting.
- Lakukan sampai adonan halus, ringan, dan kalis.
- Tutup wadah menggunakan kain basah, diamkan selama satu jam atau adonan mengembang dua kali lipat.
- Kempiskan adonan.
Adonan siap dibentuk, bisa menggunakan cetakan atau dengan tangan saja.
Taburi dengan terigu jika saat digilas adonan donat terasa lengket.
Setelah dibentuk, diamkan donat kembali selama 30 menit.
Goreng dengan api sedang dengan kondisi minyak yang sudah panas.
Goreng hingga donat berwarna coklat keemasan.
Angkat dan dinginkan.
Hias dengan diberi topping sesuai selera.
Sedikit catatan, campur minyak untuk menggoreng dengan sedikit mentega putih agar donat tidak terlalu berminyak saat dingin.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News