TABLOIDELEMEN.com – Realme C75 akan segera rilis pada bulan Desember 2024 ini.
Realme Indonesia dalam akun media sosialnya menulis Inspirasi desain #realmeC75BestWaterproof yang berasal dari alam memberikan kesan powerful untuk penampilanmu.
“Warna yang terinspirasi dari petir (Lightning Gold) dan badai (Storm Black) menunjukkan kuatnya alam, namun tetap menawan,” tulis Realme Indonesia.
Selain debu dan air tulis Realme Indonesia, Realme C75 memiliki ketahanan di kondisi ekstrem lantaran sudah mengantongi sertifikasi IP69.
Gawai ini sudah mengusung teknologi Sonic Wave Water Ejection yang inovatif.
Teknologi dapat dengan cepat mengeluarkan lebih dari 50% air berlebih dari lubang speaker.
Realme C75 merupakan gawai pertama di dunia yang memperoleh sertifikasi ketahanan dari TÜV Rheinland dan lulus uji ketahanan militer MIL-STD 810H.
Kombinasi teknologi perlindungan kaca tempered ArmorShell dan bingkai aluminium cor yang kokoh memberikan ketahanan 360° yang komprehensif terhadap guncangan.
Selain memiliki daya tahan yang mumpuni, Realme C75 juga menawarkan pengalaman AI yang mulus.
Ini berkat kekuatan chip Helio G92 Max yang perancangannya untuk mengoptimalkan kinerja untuk tugas multitasking, memastikan stabilitas dan kecepatan pemrosesan yang tinggi.
Kombinasi RAM hingga 24GB akan memberi pengguna pengalaman kinerja yang kencang, termasuk bermain game.
Gawai ini mengusung layar 6,72 inch dengan resolusi Full HD+. Realme turut memberikan dukungan refresh rate 90Hz untuk pengalaman mulus.
Untuk fotografi, C75 menawarkan pengaturan kamera belakang utama 50MP.
Pada bagian depan terdapat kamera 8MP untuk menangani selfie dan panggilan video.
Baterai 6.000 mAh terpasang memberikan dukungan pengisian cepat 45W SuperVOOC dan memiliki masa pakai hingga 4 tahun.
Realme C75 punya ketebalan hanya 7,99 mm dan berat 196 gram. Hadir dalam varian warna Lightning Gold dan Black Storm Night.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News