Read Aloud di TBM Pustaka Nusantara Desa Kembaran Wetan

Narasumber Read Aloud, Mei Ratna Hartanti saat berkegiatan read aloud atau membaca nyaring untuk anak-anak yang berkunjung ke Taman Baca Masyarakat (TBM) Pustaka Nusantara di RT 02 RW 01 Desa Kembaran Wetan, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Selasa 13 Mei 2025
Narasumber Read Aloud, Mei Ratna Hartanti saat berkegiatan read aloud atau membaca nyaring untuk anak-anak yang berkunjung ke Taman Baca Masyarakat (TBM) Pustaka Nusantara di RT 02 RW 01 Desa Kembaran Wetan, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Selasa 13 Mei 2025

TABLOIDELEMEN.com – Taman Baca Masyarakat (TBM) Pustaka Nusantara di RT 02 RW 01 Desa Kembaran Wetan, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan layanan read aloud atau membaca nyaring untuk anak-anak yang berkunjung ke perpustakaan.

Narasumber Read Aloud, Mei Ratna Hartanti menjelaskan, read aloud merupakan salah satu metode yang dapat menumbuhkan minat baca pada anak.

Dengan membaca nyaring, harapannya dapat meningkatkan kemampuan berbahasa sekaligus dapat mengembangkan literasi anak.

Karena tentunya banyak aktifitas yang bermanfaat dari read aloud untuk mendorong meningkatkan kemampuan literasi anak.

Seperti kemampuan mendengar dan menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

Bacaan Lainnya
 Kecap ABC

“Selain itu juga dapat memperluas kosakata. Read aloud menjadi dasar untuk belajar membaca dan menulis sekaligus memperluas koneksi pembaca dan anak,” katanya, Rabu 14 Mei 2025.

Ketua TBM Pustaka Nusantara Teguh Priyono menjelaskan, bahwa Read Aloud merupakan salah satu layanan unggulan yang ada di TBM tersebut.

“Selain sejumlah koleksi buku yang bisa dimanfaatkan untuk menambah minat baca dan pengetahuan masyarakat khususnya di Dusun 1 Desa Kembaran Wetan Kecamatan Kaligondang,” katanya.

Ketua TP PKK RT 02 RW 01 Desa Kembaran Wetan, Muslihah mengatakan, read aloud memiliki banyak manfaat bagi anak-anak.

Membiasakan read aloud pada anak, bisa meningkatkan kemampuan berbahasa seorang anak dalam masa pertumbuhannya.

“Misalnya mempelajari huruf, mengetahui perbedaan pengucapan dari suatu huruf, mendapatkan kosakata baru, dan mempelajari susunan kalimat,” kata Muslihah.

Ia menambahkan, read aloud dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mempererat hubungan antara anak dan orang tua.

“Hal ini juga menjadi solusi agar anak tidak menggunakan gawai yang tidak mengenal waktu. Kami juga terus fokuskan untuk meningkatkan minat baca dengan menyediakan suasana yang yang menyenangkan,” katanya.

Ia menyakini, aktivitas ini sangat penting untuk membangun pengetahuan ketika membaca.

Aktifitas read aloud tentunya akan mengasah kemampuan anak dalam mendengar, menyimak dan dapat mendorong kemampuan berbicara.

“Sehingga anak dapat membaca dan menulis,” katanya.

Pos terkait

 Promo Laptop 2025