TABLOIDELEMEN.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus mempersiapkan diri untuk menuju predikat smart city.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga Jiah Palupi Twihantarti menegaskan, Pemkab Purbalingga telah menggandeng berbagai pihak baik internal maupun eksternal untuk mendukung program smart City di Purbalingga,
Dinkominfo mempunyai program Bangga Macapat (Gerakan Kabupaten Purbalingga Makin Cakap Digital) yang telah resmi berjalan sejak tahun 2022.
Dalam program ini kami menggandeng berbagai pihak, kami bekerjasama dengan stake holder eksternal seperti ORARI, RAPI, Fk Metra, dan berbagai kominitas lain.
Serta bekerjasama dengan pihak swasta seperti bank jateng, BPRS Buana Mitra Perwira untuk membangun podcast dan media center.
“Dan kami tentunya juga memiliki stakeholder internal dengan para OPD di lingkungan Pemkab Purbalingga’” ungkapnya saat Assessment Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, secara virtual bertempat di Ruang Rapat Bupati Purbalingga, Rabu 5 April 2023.
Asisten Administrasi Umum Sekda Purbalingga, Budi Susetyono mengatakan, Assessment Smart City ini bertujuan untuk memilih kabupaten/kota yang akan mendapatkan pendampingan penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) pada Tahun 2024.
Saat ini anggaran TIK tahun 2023 mencapai Rp 2.560.783.220, selain itu 95% wilayah Purbalingga sudah tercover jaringan 4G/3G
Broadband access berkisar 25% dari jumlah rumah tangga di Purbalingga, memliki 34 aplikasi pelayanan publik.
“Dinkominfo sudah mengelila 21 aplikasi pemerintah,” katanya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News