TABLOIDELEMEN.com – Kabupaten Purbalingga meraih penghargaan dari Kementerian Kemenkes (Kemenkes) RI.
Penghargaan ini sebagai penilaian pemantauan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti polio, campak dan rubella.
“Alhamdulilah, kita kembali meraih penghargaan. Ini bukti kerja keras dan kesungguhan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam melayani masyarakat,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Selasa 14 Februari 2023.
BACA JUGA: Memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional, Ini Pesan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi
Bupati Tiwi menegaskan pemerintah akan terus berkomitmen untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
“Ini sesuai dengan misi kita yang empat yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr. Jusi Febrianto mengatakan penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan mencapai target Non-Polio AFP (NPAFP) dengan rata-rata kurang dari 2 per 100.000 penduduk di bawah 15 tahun.
BACA JUGA: 14 Februari 1871, Pendiri NU Hadratussyekh Hasyim Asy’ari Lahir
“Kemudian yang discarded (bukan campak-bukan rubella) dengan rata-rata kurang dari 2 per 100 ribu penduduk pada tahun 2022,” kata Jusi
Ia merinci, indikator penilaian penghargaan yakni pemantauan terhadap kasus polio, campak dan rubella dinilai bagus.
“Jadi penanganan kasus untuk penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi kita bagus,” ujarnya.
BACA JUGA: 14 Februari Hari Valentine, Berikut Sejarah dan Asal Usulnya yang Perlu Anda Tahu
Sebagai informasi, imunisasi polio, campak dan rubella merupakan program imunisasi wajib pemerintah. Untuk anak ketika berusia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.
Sementara, imunisasi campak rubella diberikan untuk anak usia 9 bulan sampai 15 tahun.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News