TABLOIDELEMEN.com – Kabupaten Purbalingga berhasil menempati peringkat kedelapan Keterbukaan Informasi Publik (KPI) Award 2024 dalam kategori Kabupaten Informatif di Jawa Tengah.
Wakil Bupati Purbalingga H Sudono menerima penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen daerah dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik,” Wakil Bupati Purbalingga H Sudono, di Hotel Patrajasa Kota Semarang, Senin 09 Desember 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja sama semua pihak. Mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat.
“Sehingga Kabupaten Purbalingga bisa masuk peringkat delapan Kabupaten Informatif dengan nilai 96.19,” kata Jiah.
Ia berharap prestasi ini bisa melecut semangat bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) utama.
Serta seluruh pelaksana untuk bisa meningkatkan kinerjanya
“Sehingga keterbukaan informasi publik di Purbalingga akan semakin baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekda Pemprov Jateng Sumarno mengajak PPID untuk bisa lebih informatif kepada masyarakat.
Menurutnya, aparatur sipil negara harus bisa lebih menghargai masyarakat, khususnya kepada mereka yang berani memberi masukan atau kritik.
“Kita tidak boleh antikritik dan antimasukan. Karena kritik dan masukan itu penting bagi perbaikan kita ke depannya,” ujarnya.
Komisioner KI Pusat, Handoko Agung Saputro mengatakan, KPI Award adalah ajang tahunan yang menilai keterbukaan informasi di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Hal ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Penilaian meliputi beberapa indikator, antara lain pengelolaan layanan informasi publik, keaktifan PPID dan keterlibatan masyarakat,” katanya.

Menulis itu tidak selalu dengan paragraf-paragraf yang panjang. Menulislah tentang perasaan kita dan tentang apa yang ada dipikiran kita. Tanpa tersadar, kita sesungguhnya telah menulis.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News