Purbalingga Harus Punya Rumah Sakit PONEK, Cegah Kematian Ibu dan Bayi

dituntut memiliki rumah sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).
dituntut memiliki rumah sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, dr Jusi Febrianto MPH mengungkapkan pihaknya sudah menempuh berbagai langkah untuk menekan AKI – AKB.

Pertama menggandeng Tim PONEK dari RSUD Margono Soekarjo untuk memberi pendampingan, dan pendampingan Puskesmas PONED oleh Tim PONED Dinkes.

Pihaknya sudah menyelenggarakan berbagai pelatihan khusus ke Puskesmas. Yakni kegawatdaruratan maternal neonatal bagi bidan, blanded learning bagi dokter dan bidan puskesmas, serta on job training USG bagi dokter puskesmas.

“Kita juga sudah melakukan pengadaan USG 14 unit untuk puskesmas, sehingga harapannya deteksi dini di puskesmas bisa dilaksanakan,” katanya.

Berdasarkan data tahun 2021 masih ada 27 kasus kematian ibu, dan tahun 2022 sudah ada 6 kasus. Sedangkan kematian bayi tahun 2021 ada 137 kasus dan tahun 2022 sudah ada 54 kasus

Bacaan Lainnya
Oxygen

Tinggalkan Balasan