Harus Memiliki Rumah Sakit PONEK
Menurut Bupati, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas pelayanan serta sarana dan prasarana kesehatan.
Kabupaten Purbalingga juga dituntut memiliki rumah sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK).
“Karena sebagian besar kasus-kasus terjadi di hilir (RS), oleh karenanya kita harus punya rumah sakit PONEK. Nah ini RSUD Goeteng sedang berprogres, demikian juga (RSIA) Ummu Hani,” katanya
Nah saya minta RSUD juga harus jadi prioritas, termasuk RSUD Panti Nugroho yang dikhususkan sebagai rumah sakit ibu dan anak, kalau tidak punya PONEK ngisin-isinaken,” imbuhnya.
Tak hanya di hilir (RS), Bupati juga menyoroti hulu pelayanan persalinan, yakni Puskesmas.
Tercatat, dari 22 puskesmas yang ada saat ini sudah ada 13 puskesmas sudah mampu persalinan, 5 diantaranya sudah Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Namun masih ada 4 puskesmas yang belum mampu melayani persalinan.
“Harapannya 22 puskesmas ini kalau tidak PONED minimal bisa mampu melayani persalinan,” katanya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News