Puncak Hari Jadi ke-167 Kabupaten Cilacap, Penyerahan Pataka Lambang Daerah Tanpa Kirab

Penyerahan pataka lambang daerah dari Ketua DPRD Cilacap kepada Pj Bupati Cilacap. (Foto: Estanto Prima Yuniarto)
Penyerahan pataka lambang daerah dari Ketua DPRD Cilacap kepada Pj Bupati Cilacap. (Foto: Estanto Prima Yuniarto)

TABLOIDELEMEN.com – Penyerahan Pataka Lambang Daerah Kabupaten Cilacap oleh Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat kepada Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menandai puncak peringatan Hari Jadi ke-167 Kabupaten Cilacap.

Prosesi tanpa kirab seperti biasaya terlaksana dari Gedung DPRD menuju Alun-alun Cilacap yang berjarak sekitar 1 kilometer Selasa 21 Maret 2023.

Sebelum penyerahan pataka lambang daerah, DPRD  menyelenggarakan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Cilacap dengan agenda Puncak Peringatan Hari Jadi ke-167 Kabupaten Cilacap.

Bacaan Lainnya

Rapat tersebut merupakan Rapat ke-23 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023.

Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat memimpin Rapat Paripurna Istimewa itu.

Hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa, Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Wakil Ketua DPRD Sindy Syakir, Saiful Musta’in, Purwati

Lalu, unsur Forkopimda, para Anggota DPRD, pejabat OPD Pemkab Cilacap, dan sejumlah tamu undangan.

Dalam Rapat Paripurna, Sekretaris Daerah Awaluddin Muuri menyampaikan silsilah Kabupaten Cilacap dan penyampaian Perda Hari Jadi ke-167 Cilacap oleh Sekretaris DPRD Sumaryo.

“Usia 167 tahun adalah momentum yang luar biasa. Karena Bu Pj dalam empat bulan memimpin sudah mengingatkan pola pikir kita untuk esensi bernegara, salah satunya dengan mencerdaskan kehidupan bernegara,” kata Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat.

Selain itu, dalam momentum Hari Jadi Cilacap juga menjadi bentuk penyadaran terhadap kegiatan rutinitas yang sifatnya seremonial

Namun perlu menjadikan target pembangunan sebagai medan pertempuran dalam bekerja.

Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar menambahkan, di usia Cilacap yang ke-167 masih terdapat sejumlah PR yang akan diselesaikan dengan beberapa tahap, seperti kemiskinan, pengangguran, kesehatan, dan pendidikan.

“Harus optimis. Kabupaten Cilacap memiliki banyak potensi kekayaan alam, modal sosial,” katanya.

“Kami dengan legislatif ingin membangun Cilacap dengn visi yang baik, seperti Bung Karno mengatakan untuk mengantungkan cita-cita setinggi langit,” imbuhnya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *