Edukasi kepada orang tua
Korwilcam Dindikbud Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Amron Dikri mengatakan, PTM terbatas untuk jenjang SD di Kecamatan Mrebet sudah siap diselenggarakan. Melalui Pengawas dan Pemilik sekolah, pihaknya terus marathon melakukan visitasi dan juga memberikan edukasi kepada para orang tua murid secara berjenjang.
“Kami terus memberikan edukasi kepada para orangtua murid secara berjenjang melalui Kepala Sekolah yang dilanjutkan kepada Komite Sekolah. Kami berharap, seluruh orangtua teredukasi tentang protokol kesehatan dan bisa memantau perilaku anak diluar sekolah,” katanya
Ia menambahkan, untuk pemberian vaksinasi, terdata 452 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang berada di 40 SD dan tersebar di 19 Desa.
“Kami telah mencatat, dari 452 orang PTK, 407 orang sudah menerima vaksin. Sisanya sebanyak 45 orang belum divaksin. Karena saat tahapan vaksin, mereka mempunyai tensi tinggi dan ada yang punya komorbid,” katanya
Untuk kesiapan sekolah lanjut Amron Dikri, sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan prokes secara ketat disiapkan sebaik-baiknya. Pihaknya, akan memberdayakan seluruh stakeholder. Fokus saat ini adalah menyiapkan lingkungan dan sarana-prasarana agar aman dari kemungkinan penularan Covid-19.
“Tugas guru bakal makin banyak. Saat PTM digelar nanti, guru-guru juga akan memantau siswa. Ini agar siswa betul-betul disiplin,” tuturnya.
Amron Dikri berharap, ujicoba PTM terbatas ini bisa segera berlangsung. Pasalnya, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama ini dirasa kurang effektif dan membuat para murid jenuh.
“Jujur, hati nurani kami sebagai pendidik menginginkan belajar bersama di sekolah. PJJ ini sangat tidak ideal dan membuat siswa jenuh,” ungkapnya

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News