PSHT Purbalingga Gelar ToT, Prof. Awan Hariono: Penerapan Metode dan Model Harus Tepat

Anggota Departemen Pendidikan dan Latihan (Diklat) PSHT Pusat, Prof. Awan Hariono memberikan materi ToT kepada 78 orang warga tingkat 1 PSHT yang mengusung tema Mencetak Generasi Masa Depan yang Berprestasi , Beradab dan Berkarakter di Gelanggang Olahraga Mahesa Jenar Purbalingga, Sabtu 18 Oktober 2025.
Anggota Departemen Pendidikan dan Latihan (Diklat) PSHT Pusat, Prof. Awan Hariono memberikan materi ToT kepada 78 orang warga tingkat 1 PSHT yang mengusung tema Mencetak Generasi Masa Depan yang Berprestasi , Beradab dan Berkarakter di Gelanggang Olahraga Mahesa Jenar Purbalingga, Sabtu 18 Oktober 2025.

TABLOIDELEMEN.com – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan  Training of Trainer (ToT) di Gelanggang Olahraga Mahesa Jenar Purbalingga, Sabtu 18 Oktober 2025.

Anggota Departemen Pendidikan dan Latihan (Diklat) PSHT Pusat, Prof. Awan Hariono memberikan materi ToT kepada 78 orang warga tingkat 1 PSHT yang mengusung tema Mencetak Generasi Masa Depan yang Berprestasi , Beradab dan Berkarakter.

“Sebenarnya di PSHT itu kan bagaimana membentuk manusia budi pekerti luhur melalui ajaran-ajaran yang mencakup nilai spiritual, persaudaraan, dan pengendalian diri, Arahnya seperti itu,” kata Prof. Awan.

Prof. Awan yang juga Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biomekanika Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta melihat peserta ToT di Purbalingga ini sangat antusias.

Mereka merupakan warga-warga baru semuanya. Kebanyakan pengalamannya itu masih pengalaman menjadi atlet.

Bacaan Lainnya
Oxygen

Sehingga kecenderungannya pada saat melatih itu, mereka itu pasti akan membawa arah pelatihannya sesuai dengan pada saat dia menjadi atlet.

“Sehingga tugas dari kami salah satunya adalah membekali supaya betul-betul nanti bisa menerapkan metode yang pas dengan model-model yang harus tepat,” katanya.

Ia menegaskan, dalam PSHT kurikulumnya memang sudah tertata dengan rapi. Urutannya juga jelas. Aturan-aturan secara akademis pun sudah mengikuti aturan akademis.

“Oleh karena itu, sebenarnya kalau menerapkan ajaran dengan cara yang benar dan tepat, Insya Allah untuk membentuk atlet berprestasi,” tegasnya.

Pos terkait