TABLOIDELEMEN.com – SMA Negeri 1 Kutasari, Purbalingga terus mendorong tumbuhnya kreativitas dan keberanian siswa dalam berkarya, melalui workshop penulisan puisi.
Workshop ini menghadirkan narasumber pegiat literasi, penulis buku serta dosen dari Universitas Peradaban, Brebes, Mulasih Tary.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMA Negeri 1 Kutasari.
Sebelumnya, siswa Kelas 11 di SMA Negeri 1 Kutasari telah mengikuti serangkaian acara pelaksanaan P5 di sekolah.
“Siapa disini yang suka galau? Kalau galau itu jangan cuma rebahan, lebih baik dijadikan karya,” kata Mulasih Tary, di aula sekolah setempat, Senin, 4 Agustus 2023
“Membuat puisi itu tidak harus menggunakan majas atau kata-kata yang susah untuk dipahami. Kalian bisa membuat puisi dengan kata-kata sehari-hari,” lanjut Tary.
Tary memberikan tips untuk menulis puisi kepada peserta workshop.
“Yang pertama riset, lalu yang kedua yaitu banyak membaca puisi, serta yang ketiga yaitu saat kita sedang menulis puisi, kita harus membayangkan jika kita sedang berbicara atau curhat dengan teman,” katanya.
Koordinator P5 SMA Negeri 1 Kutasari untuk Kelas XI, Arisatun Manfangati menjelaskan, bahwa hadirnya Mulasih Tary sebagai narasumber bisa memotivasi siswa untuk berani berkarya.
“Karya yang sudah dihasilkan oleh beliau sudah sangat banyak, jam terbang sebagai narasumber sudah tidak diragukan lagi, dan beliau mampu mencetak penulis-penulis muda yang keren dan hebat,” katanya Arisatun.
“Saya berharap setelah workshop penulisan puisi ini kawan murid akan bisa menghasilkan karya puisi yang orisinil dan bagus sehingga nanti akan dibuat buku antologi puisi,” imbuhnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News