Profil Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga Periode 2025-2030

Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dan istrinya Syahzani Syasya Tsania
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dan istrinya Syahzani Syasya Tsania

TABLOIDELEMEN.com – Fahmi Muhammad Hanif lahir di Tangerang pada 2 September 1996.

Ia merupakan anak kedua dari Anggota DPR RI Fraksi PKS, Rofik Hananto.

Saat menjadi Bupati Purbalingga setelah pelantikan, Kamis 20 Februari 2025, ia baru menginjak 28 tahun.

Alumnus SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto ini pernah menjalani studi jurusan Teknik Mesin di Universitas Brawijaya dan Teknik Industri di Bursa Technical University Turkey.

Fahmi menikah dengan Syahzani Syasya Tsania saat berusia 22 tahun.

Bacaan Lainnya

Dari pernikahannya, pasangan muda ini mempunyai 2 anak, Fatih Abdurrahman Hanif dan Khalisha Aghnia Hanifa.

Meskipun tidak menamatkan studinya di perguruan tinggi, namun Fahmi sukses membangun gurita bisnis.

Profil Fahmi Muhammad Hanif

Perjalanan bisnis Fahmi mulai dengan mendirikan PT Erdigma Indonesia, perusahaan yang memasarkan produk-produk secara digital.

Fahmi juga mendirikan Erha Idea Cipta Karsa, Kulakin, Herbatech, dan menjadi Direktur Erhanesia Grup yang mempekerjakan lebih dari 1000 karyawan dari Purbalingga dan sekitarnya.

Slogan “alus dalane, kepenak ngodene” pasangan Fahmi-Dimas menjadi harapan baru bagi masyarakat Kota Perwira Purbalingga.

Mengutip situs web resmi masfahmi.id, visi pasangan Fahmi-Dimas tertuang dalam sederet program kerja:

  1. Open-house bupati setiap Jumat pagi
  2. Peningkatan dana operasional RT sebesar 100 persen serta RT Awards setiap semester
  3. Dana bergulir tiap RT sebesar Rp 1 juta per tahun
  4. Peningkatan layanan Puskesmas naik kelas dan peningkatan BOP kader Posyandu sebesar 100 persen
  5. Beasiswa untuk 1000 pelajar sampai jenjang vokasi
  6. Renovasi 373 gedung SD dan SMP
  7. Penghargaan 100 guru kreatif inovatif melalui Bupati Award setiap tahun
  8. Fasilitasi 10 MoU dan LoI investasi pengusaha lokal dengan perusahaan dalam negeri hingga luar negeri
  9. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan (mulus) untuk konektivitas ekonomi
  10. Program wirausaha baru: inkubator dan akselerator yang difasilitasi Pemkab dua kali setahun
  11. Link and match 1000 UMKM lokal dengan pemain nasional dan global
  12. Penciptaan 10.000 lapangan kerja baru untuk laki-laki dalam lima tahun
  13. Kolaborasi job-fair dengan perusahaan nasional dan daerah empat kali setahun
  14. Kolaborasi Pemkab dengan Lembaga Pendidikan (Unsoed), Lembaga Inovasi Nasional (Kementerian dan Swasta) dalam implementasi digitalisasi layanan public
  15. Pembentukan creative center dan startup center di setiap Kecamatan untuk Gen-MZ dan wirausaha muda
  16. Anggaran pendanaan awal (penghargaan/hibah) sebesar 10 miliar per tahun untuk startups UMKM Kabupaten Purbalingga dengan inovasi terbaik.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga sebelumnya menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purbalingga 2024.

Fahmi-Dimas memperoleh 342.913 suara atau 61,47 persen.

Pasangan ini unggul dari pasangan petahana, Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) yang hanya mendapatkan 214.932 suara atau 38,53 persen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan