TABLOIDELEMEN.com – Dimas Prasetyahani lahir di Purwokerto pada 10 November 1995.
Ia merupakan putra dari Brigjen Pol (Purn) Burhanudin dan Kusnaperni Dewanti.
Usianya baru menginjak 29 tahun saat dilantik menjadi Wakil Bupati Purbalingga mendampingi Fahmi Muhammad Hanif (Fahmi) sebagai Bupati Purbalingga
Ia merupakan alumnus SMA Negeri 1 Purwokerto, kemudian merampungkan studi S1 di jurusan lmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Setelah itu, ia melanjutkan studi S2 di program studi Magister Manajemen (MM) Universitas Diponegoro (Undip) semarang.
Ia menikah dengan Denita Adveptiana dan kini mempunyai dua orang anak.
Sebagai politikus, ia menjadi kader tangguh Kader Muda Partai Gerindra
Di kota kelahirannya, Purwokerto, ia terkenal sebagai pengusaha muda yang juga aktif di berbagai organisasi kepemudaan.
Dalam bidang sosial kepemudaan, ia pernah menjadi Ketua SSB Indonesia Muda Banyumas pada 2016-2018
Kemudian, Wakil Ketua Umum HIPMI Banyumas 2020-2023, Wakil Ketua PBESI Banyumas, Sekretaris 2 IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia), dan Ketua Karang Taruna Purwokerto Selatan periode 2019-2024.
Wakil Bupati Purbalingga
Ia kini resmi menjadi Wakil Bupati Purbalingga mendampingi Fahmi Muhammad Hanif.
Program kerja Slogan “alus dalane, kepenak ngodene” yang diusung oleh pasangan Fahmi-Dimas menjadi harapan baru bagi masyarakat Kota Perwira Purbalingga.
Visi pasangan Fahmi-Dimas dikemas dalam akronim BARU yang merupakan singkatan: Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Reformasi Pelayanan Publik, dan Unggulkan Kualitas Sumber Daya Manusia.
Mengutip situs web resmi masfahmi.id, visi pasangan Fahmi-Dimas tertuang dalam sederet program kerja:
- Open-house bupati setiap Jumat pagi
- Peningkatan dana operasional RT sebesar 100 persen serta RT Awards setiap semester
- Dana bergulir tiap RT sebesar Rp 1 juta per tahun
- Peningkatan layanan Puskesmas naik kelas dan peningkatan BOP kader Posyandu sebesar 100 persen
- Beasiswa untuk 1000 pelajar sampai jenjang vokasi
- Renovasi 373 gedung SD dan SMP
- Penghargaan 100 guru kreatif inovatif melalui Bupati Award setiap tahun
- Fasilitasi 10 MoU dan LoI investasi pengusaha lokal dengan perusahaan dalam negeri hingga luar negeri
- Peningkatan kualitas infrastruktur jalan (mulus) untuk konektivitas ekonomi
- Program wirausaha baru: inkubator dan akselerator yang difasilitasi Pemkab dua kali setahun
- Link and match 1000 UMKM lokal dengan pemain nasional dan global
- Penciptaan 10.000 lapangan kerja baru untuk laki-laki dalam lima tahun
- Kolaborasi job-fair dengan perusahaan nasional dan daerah empat kali setahun
- Kolaborasi Pemkab dengan Lembaga Pendidikan (Unsoed), Lembaga Inovasi Nasional (Kementerian dan Swasta) dalam implementasi digitalisasi layanan public
- Pembentukan creative center dan startup center di setiap Kecamatan untuk Gen-MZ dan wirausaha muda
- Anggaran pendanaan awal (penghargaan/hibah) sebesar 10 miliar per tahun untuk startups UMKM Kabupaten Purbalingga dengan inovasi terbaik.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga sebelumnya menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purbalingga 2024.
Fahmi-Dimas memperoleh 342.913 suara atau 61,47 persen.
Pasangan ini unggul dari pasangan petahana, Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) yang hanya mendapatkan 214.932 suara atau 38,53 persen.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News