TABLOIDELEMEN.com – Primbon Jawa menyebutkan weton Sabtu Kliwon memiliki sejumlah pantangan (larangan) dalam menjalani kehidupan sehari.
Pantangan utama adalah menjaga lisan dan mengendalikan sifat keras kepala, karena dapat berdampak langsung pada keseimbangan hidup dan rezeki.
Energi yang besar pada Sabtu Kliwon yang terkadang sebagai “titisan darah biru” atau memiliki khodam pendamping menjadikan ucapan mereka mudah terkabul.
Oleh karena itu, Primbon sangat melarang pemilik weton ini untuk berkata atau berbatin sembarangan apalagi berniat buruk.
Ucapan negatif dapat dengan cepat menjadi kenyataan (sabda pandita ratu) dan berbalik merugikan diri sendiri.
Waspadai Sifat Negatif dan Pengendalian Diri
Selain pantangan lisan, pengendalian diri menjadi krusial. Karakter dasar Sabtu Kliwon yang cenderung keras kepala, sulit menerima kritik, dan mudah tersinggung.
Sifat-sifat negatif ini, dapat merusak hubungan sosial dan menghambat datangnya keberuntungan.
Mereka juga harus menghindari sikap sombong atau angkuh meskipun memiliki kelebihan.
Sebab hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya perlindungan spiritual yang mereka miliki.
Secara tradisi, beberapa larangan lain yang sering dikaitkan dengan hari atau weton ini adalah tidak melakukan perjalanan jauh.
Serta memulai aktivitas besar pada hari Sabtu Kliwon itu sendiri.
Inti dari pantangan Sabtu Kliwon adalah menjaga harmoni batin, bersikap rendah hati, dan menggunakan energi spiritual yang kuat untuk hal-hal positif.

Satu di antara cara untuk mendapatkan hasil menulis yang maksimal adalah dengan melihatnya sebagai sebuah petualangan.
Hanya dengan berpetualangan, saya mengetahui dan menemukan keberagaman materi tulisan.
Baca update artikel lainnya di Google News
















