Seorang Jurnalis
Budi Arie mengawali karier sebagai jurnalis di surat kabar mingguan Media Indonesia pada 1994.
Dua tahun kemudian, dia bersama beberapa kolega mendirikan Mingguan Ekonomi Kontan pada 1996.
Di sini, Budi menghabiskan karier sebagai jurnalis Kontan hingga 2001.
Dia kemudian pindah ke PT Mandiri Telekomunikasi Utama hingga menduduki jabatan Direktur Utama (2001–2009).
Budi juga tercatat pernah menjadi Pemimpin Umum Tabloid Bangsa pada 2008 hingga 2009.
Terjun dalam dunia politik dan jadi relawan Jokowi Budi Arie Setiadi mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dia pernah menjadi Kepala Balitbang PDI-P DKI Jakarta periode 2005–2010 dan Wakil Ketua DPD PDI-P.
Setelah itu, Budi memutuskan absen di dunia politik dan mulai mendirikan relawan Pro-Jokowi alias Projo pada Agustus 2013.
Sebagai organisasi relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014, Projo menjadi salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang berhasil mengantarkan Jokowi pada kemenanganan.
Organisasi ini juga tetap konsisten mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 dan kembali mengantarkan Jokowi menuju jabatan presiden dua periode.
Hingga pada 25 Oktober 2019, Presiden Jokowi pun resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Wamendes-PDTT.
Bersama Menteri Abdul Halim Iskandar, Budi mendapat amanat untuk mengawal 75.436 desa di Indonesia.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News