TABLOIDELEMEN.com – Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2024 meningkat pesat.
“Tahun 2024 predikat Baik dengan nilai 76,98. Meningkat pesat dari tahun 2022 yang memperoleh predikat Kurang dengan nilai 27,3,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti di Operation Room Graha Adiguna Purbalingga, Selasa 14 Januari 2025.
Ia merinci, tahun 2022 Pemkab Purbalingga mendapatkan nilai 27,3 dengan klasifikasi Kurang.
Kemudian dalam tahun 2023 memperoleh nilai 62,91 (Cukup) dan tahun 2024 76,98 (Baik).
Ada 2 dari 3 Indikator yang berkontribusi dalam peningkatan nilai ITKP Purbalingga.
Yaitu Indikator Tingkat Kematangan UKPBJ dan Indikator Pemanfaatan Sistem Pengadaan,
Indikator Kualifikasi dan Kompetensi SDM PBJ dengan skor maksimal 30
Namun, Pemkab Purbalingga baru dapat skor 8,89. Hal ini karena kurang kualifikasi Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Walaupun secara nilai meningkat, akan tetapi persaingan di level Jawa tengah masih berada pada peringkat 25.
Sehingga perlu ada target yang tinggi akan tetapi tetap realistis di tahun 2025.
“Untuk meningkatkan nilai Indikator Kualifikasi dan Kompetensi SDM PBJ. Ada beberapa cara pengisian SDM PBJ ini. Misalnya dengan pengadaan PPPK, atau dengan Inpassing,” katanya.
Herni menjelaskan, dalam Indikator Pemanfaatan Sistem Pengadaan, ada 3 Sub Indikator yang berkontribusi cukup signifikan.
Yakni pada RUP SIRUP, e-Tendering, dan Toko Daring dengan poin maksimal (100%).
“Sisanya e-Katalog ada pada angka 3,03 dari 4 (75,66%), non e-Tendering/non e-Purchasing ada pada angka 4,55 dari 5 (91,04%) dan e-Kontrak ada pada angka 4,51 dari 5 (90,17%),” tuturnya.
![](https://tabloidelemen.com/wp-content/uploads/2022/12/yudhi.jpg)
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News