Pramuka Siaga Purbalingga Ikut Lomba Inovasi Kepramukaan 2021

aa
aa

Geralan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Purbalingga menggelar Lomba Inovasi Kepramukaan secara daring dan luring, Kamis – Minggu, (16-19 September 2021). Kegiatan ini menjadi satu lomba yang sangat berguna bagi adik-adik Pramuka golongan Siaga.

Meski masih diliputi suasana wabah virus corona, tidak menyurutkan semangat dan antusiasme anggota pramuka Siaga yang mengikutinya. Ini bisa menjadi wahana berkarya, mengeksplore kreativitas dan inovasi untuk berkreasi,” kata Ketua Kwarcab Purbalingga, Subeno saat pembukaan Lomba Inovasi Kepramukaan

“Karena sebagaimana kita ketahui bahwa manusia di abad 21 itu harus mempunyai modal. Pertama kreativitas inovasi seperti yang sekarang kita laksanakan, kemudian modal bagaimana kita bisa berfikir kritis, mampu untuk mengembangkan komunikasi, dan terakhir bagaimana kita selalu bisa berkolaborasi,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Melalui empat modal ini, ia berharap adik-adik siaga sebagai generasi muda atau generasi yang masih dini, bisa bersiap diri menjadi manusia yang siap menapaki abad 21.

Ia juga berterimakasih kepada panitia yang sudah melaksanakan koordinasi agar lomba berjalan lancar.

“Terimakasih kakak-kakak panitia, lomba ini bisa terselenggara dengan baik, dilaksanakan secara daring dan luring. Daring dengan memanfaatkan teknologi yang kita punya serta luring dilaksanakan adik-adik di pangkalan masing-masing dengan tatap muka tapi prokes ketat,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Kak Subeno diharapkan hasilnya akan bisa maksimal.

“Selamat berlomba adik-adik, selamat mengikuti dan nanti bisa mewakili Purbalingga di tingkat Kwarda Jateng,” ucapnya.

Ketua Panitia Lomba Inovasi Kepramukaan, M. Asifudin merinci, kegiatan ini terdiri dari dua lomba yakni lomba pionering dan lomba hasta karya menggunakan bahan baku stik es krim.

“Karena lombanya secara daring, jadi masing-masing karya dipresentasikan menggunakan video, di dalam video ini perwakilan peserta presentasi atau menceritakan proses dan hasil dari pionering dan hasta karya mereka,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, video tersebut dikirimkan melalui email Kwarcab Purbalingga dan diupload ke youtube.

“Selain itu, peserta juga mengunggah video mereka di instagram pangkalan masing-masing,” pungkasnya.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *