Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Purbalingga telah menyelesaikan Lomba Inovasi Kepramukaan. Ditetapkan juara pertama hingga harapan tiga pada masing-masing mata lomba.
Kategori Siaga Putra, MI Ma’arif NU 03 Tunjungmuli menjadi Juara Pertama, SD Negeri 1 Baleraksa serta MI Ma’arif NU Nurul Ikhlas Pagedangan menjadi juara kedua dan ketiga
Sedangkan, kategori Siaga Putri, juara pertama diraih SD Negeri 1 Tunjungmuli, juara kedua MI Ma’arif NU Nurul Ikhlas Pagedangan dan juara ketiga SD Negeri 1 Sangkanayu.
Wakil Ketua Bidang Binamuda Kwartir Cabang Purbalingga, Sutarko mengatakan, bagi juara satu masing masing kategori akan mewakili Kwartir Cabang Purbalingga pada kegiatan Central Java Festival Kwartir Daerah Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 9 Oktober 2021.
“Untuk yahnda bunda pembina pendamping jadilah sutradara yang professional untuk nanda nanda yang nantinya mewakili Kwarcab Purbalingga. Jangan sampai sudah ada nanda-nanda yang memiliki kemampuan unggul akan tetapi salah menangani saat ditingkat Kwarda Jawa Tengah,” tutur Sutarko di Sanggar Bakti Kwarcab Purbalingga, Selasa (21 September 2021)
Ketua Panitia, Muhammad Asifudin menjelaskan, sebelum ditentukan menjadi juara, para finalis yang masuk babak enam besar terlebih dahulu mengikuti visitasi yang dilaksanakan pada tanggal 18 September 2021.
Pada tahapan ini, para finalis dibagi menjadi tiga lokasi, yaitu di Kwartir Ranting Purbalingga, Kwartir Ranting Bojongsari dan Kwartir Ranting Karangmoncol dengan tugas membuat pioneering dan hasta karya yang disaksikan dan dinilai secara langsung oleh dewan juri dari unsur Kwartir Cabang Purbalingga.
“Pada kegiatan ini ada 55 pangkalan SD/MI yang berpartisipasi. Sehingga persaingan untuk menjadi juara memang cukup berat,” katanya.
Untuk juara harapan kategori Siaga Putra, pertama MI Istiqomah Sambas, kedua SD Negeri 1 Sangkanayu, dan ketiga MI Muhammadiyah Wirasana.
kategori Siaga Putri, Sedangkan untuk juara harapan satu diraih oleh MI Muhammadiyah 1 Slinga, juara harapan dua SD Negeri 2 Kasih, juara harapan tiga SD Negeri 1 Losari.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
