TABLOIDELEMEN.com – Polres Purbalingga mengamankan 596 sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar alias brong.
Terinci, Satlantas Polres Purbalingga mengamankan 363 unit sepeda motor.
Sedangakan 16 Polsek di Polres Purbalingga berhasil mengamankan 233 sepeda motor.
“Capaian ini merupakan hasil Operasi Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas oleh anggota Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) dan anggota Polsek selama sepekan mulai 3-10 Januari 2024,” kata
AKBP Hendra Irawan menjelaskan, penggunaan knalpot tidak standar atau brong melanggara UU Nomor 21 tahun 2019. Masing-masing Pasal 285 ayat 1, Pasal 106 ayat 3 serta Pasal 48 ayat 2 dan 3.
“Hukumannya pidana penjara paling lama 1 bulan dan denda maksimal Rp250 ribu,” katanya.
Ia mengatakan, pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, dan lampu rem
Lalu, klakson, pengukur kecepatan dan knalpot mendapat pidana dengan dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
“Penggunaan knalpot tidak standar di sepeda motor menimbulkan perasaan tidak nyaman dan menganggu lingkungan,” kata Kapolres.
Ia menegaskan, pemilik sepeda motor telah memodifikasi knalpot dengam melepas peredam. Sehingga suara knalpot lebih keras, namun tidak nyaman di telinga
“Suaranya menjadi tidak sesuai standar nasional. Penggunaan knalpot brong berpotensi menganggu ketertiban umum. Ini membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain,” katanya.
“Jadi jangan menggunakan knalpot brong. Karena suaranya keras dan melebih ketentuan aturan. Selain itu juga melanggar aturan dan bisa berdampak kepada orang lain,” imbuhnya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News