TABLOIDELEMEN.com – Politeknik Madyathika Purbalingga kini mempunyai Badan Pengurus Harian Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (BPH HIPMI PT).
HIPMI PT ini merupakan sayap organisasi dari Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Purbalingga sebagai wadah khusus untuk mahasiswa.
Usai pelantikan di auditorium lantai 3 Politeknik Madyathika Purbalingga, Selasa 18 November 2025, BPH HIPMI PT ini nantinya akan melaksanakan masa bakti tahun 2025 -2026.
Ketua Umum BPC HIPMI Purbalingga, Rhobi Cahyandi mengatakan, HIPMI PT bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
HIPMI PT berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar berbisnis dan mengembangkan jaringan.
“Target dari HIPMI PT adalah agar mahasiswa menjadi pencipta lapangan kerja, bukan hanya pencari kerja. Tentunya melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan keterampilan,” katanya.
Menurutnya, aktifitas paling utama dari HIPMI PT ini ialah menciptakan pengusaha muda yang mandiri dan berdaya saing.
Serta menjadi wadah bagi mahasiswa untuk bertukar pikiran dan membangun jaringan bisnis.
“HIPMI PT ini menjadi tempat bagi pengusaha muda di perguruan tinggi untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan saling mendukung dalam pengembangan usaha mereka,” katanya.
Sementara, Staf Ahli Bupati Purbalingga Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Tri Gunawan Setyadi yang hadir mewakili Bupati Fahmi Muhammaf Hanif mengapreasiasi terbentuknya HIPMI PT.
Menurutnya, organisasi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan (networking) dengan pengusaha muda lainnya dan profesional melalui berbagai kegiatan.
“Ini salah satu gagasan yang luar biasa. Seperti Mas Taufik, Direktur Politeknik Madyathika punya ide-ide yang bagus terkait dengan bagaimana bisa membawa perubahan dalam dunia bisnis di Purbalingga,” katanya.
Tri Gunawan memastikan ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga untuk perkembangan program kegiatan HIPMI PT ini.
Pemkab Purbalingga sangat mendukung untuk pembukaan lapangan usaha dari para mahasiswa ini.
“Dukungannya pasti, Pemkab Purbalingga pasti mendukung.Untuk dukungan terkait dengan perijinan misalnya, sudah ada Mal Pelayanan Publik. Tinggal bagaimana pelaksanaannya, nanti tinggal mengacu kepada aturan dan SOP yang ada,” katanya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update artikel lainnya di Google News
