TABLOIDLEMEN.com – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, (Kapolda Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta capaian prestasi penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Polda Jateng yang menempati peringkat 1 nasional tidak menjadikan Polisi Lalu Lintas (Polantas) menjadikan “jumawa” (sombong)
Namun berikan kepatuhan dan keterbiban berlalu lintas sebagai representasi negara hadir di tengah masyarakat dengan memberikan pelayanan yang lebih baik.
“Jajaran Polantas harus hadir kapanpun dan dimanapun. Jadi tidak identik bahwa lalu lintas itu terkait dengan bergeraknya barang atau orang di suatu tempat, tetapi pada saat terjadi tindak pidana pun,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi
BACA JUGA: Awas!, Polantas Purbalingga Kini Bisa Tilang Pakai HP
Ia menambahkan, saat terjadi kebakaran, anggota reserse dan intelijen kadang tidak ada di tempat
“Tetapi di situ sudah ada polisi lalu lintas yang mengatur pemadam kebakaran, Itu sudah mewakili,” katanya.

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update artikel lainnya di Google News