Plt Bupati Purbalingga Ajak Mahasiswa KKN Unsoed Wujudkan Pengabdian yang Merakyat dan Berdampak

Plt Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani saat menerima 662 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)i
Plt Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani saat menerima 662 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)i

TABLOIDELEMEN.com – Plt Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani mengajak 662 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan darma bakti kepada masyarakat, seperti tema yaitu Merakyat dan Berdampak

“Mari eksplorasi bersama potensi yang ada berikan darma bakti kepada masyarakat, seperti tema Unsoed Merakyat Unsoed Berdampak,” katanya saat penerimaan

Plt Bupati mengungkapkan terima kasih kepada Unsoed, karena telah mengirimkan para mahasiswanya untuk berkontribusi di masyarakat Purbalingga.

Ia menyambut baik, Pemkab Purbalingga sangat senang menerima dharmabakti dari para mahasiswa-mahasiswi.

“Selamat menempuh KKN. Karena KKN ini sangat menyenangkan. Bawa semuanya dengan rasa enjoy, riang gembira, sehingga terasa tidak begitu berat,” katanya.

Bacaan Lainnya
Oxygen

Ia berpesan agar mahasiswa menjaga sikap selama berada di lokasi KKN.

“Saya titip jaga tata krama, sopan santun dengan orang tua induk semang dan bersosialisasilah dengan warga sekitar supaya tahu muatan lokal dan budaya di lingkungan adek-adek sekalian,” pesannya.

Anggota Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed, Widhiatmoko Herry Purnomo mengatakan, tema KKN tahun ini adalah “Unsoed Merakyat Unsoed Berdampak.”

KKN yang terselenggara 14 Juli 2025 hingga 14 Agustus 2025 kali ini mencakup lima bidang kegiatan utama.

Yaitu ekonomi, lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan desa sebagai bentuk nyata kontribusi menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Lokasi KKN tersebar di empat kecamatan yaitu Bobotsari, Bojongsari, Kutasari, dan Mrebet,” kata Widhiatmoko Herry Purnomo yang juga Dosen Pembimbing Lapangan.

Pos terkait