TABLOIDELEMEN.com – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses gelar Workshop Nasional bertajuk Menjadi Guru Kreatif, Ramah dan Menyenangkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Workshop terselanggara di Aula Syamsuhadi Irsyad Gedung AR Fachrudin, Hadir secara luring Dekan FKIP Drs. Eko Suroso M Pd, Kepala Bappeda Kab/Kota Pemalang Sujarwo SE MM, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Banyumas Drs. Joko Wiyono M Si, Bunda Paud Kab. Banyumas Hj. Erna Sulistyawati Husein, dan Deden HMS, M Pd trainer dan motivator selaku pemateri.
Ketua Panitia Dr Labib Sajawandi M Pd mengatakan workshop ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan guru dalam menyongsong kurikulum merdeka.
“Workshop ini bertujuan sebagai upaya mengembangkan pemahaman dan keterampilan guru PAUD maupun calon guru PAUD untuk menyongsong kurikulum merdeka,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan keterampilan kepada guru dan calon guru paud.
Guru Kreatif
Kaprodi PGPAUD UMP Dr Desti Pujianti MPd mengungkapkan kegiatan semacam ini sangat baik , apalagi guru memiliki posisi paling strategis.
“Mengingat begitu pentingnya peran guru, maka perlu Workshop Nasional bertajuk Menjadi Guru Kreatif, Ramah dan Menyenangkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto,” katanya.
Kepala Bappeda Pemalang Sujarwo SE MM dalam kesempatannya mengatakan akan mendorong dan bersinergi dengan dinas terkait untuk mensukseskan kurikulum merdeka.
“Saya minta untuk bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya dan kami akan mendorong program-program yang ada di dinas pendidikan untuk bisa bersinergi khususnya di pendidikan anak usia dini ini,” ucapnya.
“Kami berharap setelah nanti di implementasikan di lapangan bisa melahirkan generasi-generasi pengganti kita dan menjadi generasi yang luar biasa,” katanya.
Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Drs Eko Suroso MPd berharap yang ramah dan menyenangkan itu bukan hanya guru PAUD, tetapi dosen juga harus seperti itu.
“Topik workshop ini sangat bagus, yaitu menjadi guru kreatif dan menyenangkan, ini sangat sesuai dengan prinsip islami,” katanya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
