TABLOIDELEMEN.com – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan pelantikan dan pengukuhan pengurus untuk periode tahun 2022-2027.
Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, R.Budi Setiawan, Kepala Kesbangpol Kabupaten Purbalingga Pandi.
Serta, Ketua Umum PSHT Muhammad Taufiq, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Purbalingga, H Mochamad Ichwan, dan warga PSHT di Kabupaten Purbalingga.
Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga, R.Budi Setiawan memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus PSHT yang baru terlantik dan terkukuhkan.
Harapannya kepengurusan baru ini dapat terus mengembangkan PSHT sebagai organisasi pencak silat yang berperan besar dalam pembinaan karakter dan moral masyarakat.
“Boleh saya mengatakan, pencak silat di Purbalingga ini baru terbangun dari tidur panjang. Tahun 2024 ini, banyak meraih prestasi,” katanya usai acara di Pendopo Cahyana Rumdin Wakil Bupati Purbalingga, Sabtu 21 Desember 2024.
“Oleh karena itu, saya sangat berharap pengurus PSHT dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pencak silat dan masyarakat Purbalingga secara keseluruhan,” imbuh R.Budi Setiawan.
Ia menjelaskan, cabang olahraga pencak silat menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2024 di Semarang.
“Kenapa tadi saya katakan baru bangun dari tidur panjang? Karena Pesilat Purbalingga berhasil meraih empat medali emas dan dua medali perunggu. Tiga atlet pesilat akan berlaga dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas),” tuturnya.
Prestasi Pencak Silat
Tahun 2025 lanjut R.Budi Setiawan, pihaknya akan terus mengintensifkan latihan dan juga akan ada seleksi para atlet pencak silat.
“Saya melihat atlet pencak silat Purbalingga sangat potensial. Kita akan usulkan tunjungan anggaran untuk pembinaan atlet dan pelatih. Termasuk tempat Pusat Latihan (Puslat) terpadu,” katanya.
Ia menjelaskan, selama ini di purbalingga memang belum ada Puslat terpadu.
Para pesilat masih menggunakan gedung SMA Santo Agustinus di Kalimanah dan bekas SMP Negeri 3 Purbalingga.
“Harapannya bisa terfasilitasi oleh Pemkab Purbalingga. Kita akan usulkan kepada pimpinan untuk tahun 2025. Tak hanya pencak silat saja, ada cabor lain seperti renang dan karate, kita usulkan semuanya,” katanya.
Ia menambahkan, untuk kemajuan pencak silat dan cabor lainnya di Purbalingga, pihaknya juga akan terus bersinergi dengan stakeholder lainnya, sepeti KONI dan Dindikbud.
“Kami terus bicarakan dengan KONI dan Dindikbud untuk kemajuan prestasi olahraga di Purbalingga,” katanya.
Ketua PSHT Purbalingga, Kukuh Arif Prabowo mengaku siap memajukan prestasi pencak silat di Kabupaten Purbalingga melalui PSHT.
“Sejalan dengan pemikiran Pak Kadinporapar, kita sudah terbangun dari tidur panjang. Semoga PSHT dapat banyak berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pencak silat,” katanya.
Ia mengatakan, prestasi dari pencak silat sangat luar biasa. Bahkan ada yang sampai Kejurnas hasil rekrutmen Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jawa Tengah untuk mewakili Jawa Tengah.
“Sudah banyak adik-adik yang berprestasi. Ini luar biasa sekali,” tegasnya.
Ia berpesan untuk warga PSHT di Kabupaten Purbalingga untuk selalu berdisiplin, berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan.
“Menjadi manusia yang berbudi luhur, tahu benar dan salah. Paling utama adalah mengamalkan tuntunan PSHT yakni Memayu Hayuning Bawono,” tegasnya.
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
