Pernyataan Penutup Debat Capres ke 5, Anies Baswedan: Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti

Anies Baswedan, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, menyampaikan pernyataan penutup Anies-Muhaimin dalam debat Capres ke 5 atau terakhir untuk Pemilu 2024, di Jakarta Convention Center, Minggu 4 Februari 2024. Foto: Tangkapan Layar Youtube KPU RI
Anies Baswedan, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, menyampaikan pernyataan penutup Anies-Muhaimin dalam debat Capres ke 5 atau terakhir untuk Pemilu 2024, di Jakarta Convention Center, Minggu 4 Februari 2024. Foto: Tangkapan Layar Youtube KPU RI

TABLOIDELEMEN.com – Anies Baswedan, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 menutup Debat ke-5 Capres 2024 dengan menekankan tidak akan melawan dengan kebencian.

Tidak dengan rasa ketidaksukaan. Tetapi akan membawa ini dengan spirit Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti.

Segala Angkara Murka akan kalah oleh kebaikan. Merah putih di atas semuanya penghormatan kepada kebhinnekaan.

Bacaan Lainnya

“Penghormatan kepada persatuan akan mengantarkan kita akan bersama-sama menuju Indonesia yang cerdas sejahtera, sehat, kesetaraan kesempatan bagi semua,” katanya dalam debat Capres ke 5 atau terakhir untuk Pemilu 2024, di Jakarta Convention Center, Minggu 4 Februari 2024

Ia juga berjanji yang merupakan hasil dari perjalanannya keliling Indonesia selama satu tahun terakhir

Tentunya untuk berjumpa dengan jutaan masyarakat yang datang padanya, bukan dalam rangka meminta uang, melainkan selalu meminta adanya perubahan pemerintahan.

“Mereka datang membawa harapan. Mereka menginginkan ada perubahan. Kondisi hidup yang lebih baik. Bisa lebih makmur,” kata Anies

Ia pun menjanjikan, jika nantinya ia terpilih menjadi Presiden 2024 akan berjuang untuk memenuhi kebutuhan orang tua.

Yang selama ini saat malam hari, melihat anaknya tidur dalam kondisi miskin.

Lalu membayangkan akankah anak saya tetap miskin seperti ini kelak atau bisa berubah nasib.

“Kami berjuang untuk perubahan agar orang tua yang miskin itu, bisa melihat anaknya tidur, sambil berkata syukur Alhamdulillah walau saya miskin, walau saya kelas menengah. Tapi negara hadir untuk membantu anak saya punya masa depan yang cerah,” tegas Anies.

Ia mengatakan, perjalanannya keliling Indonesia selama satu tahun terakhir ini juga merupakan perjalanan spiritual.

Sebab, masyarakat yang mendatanginya mayoritas menitipkan besar supaya Indonesia ke depan dengan mengelola lebih baik, adil, dan menjalankan dengan kasih sayang.

“Karena itu kami dalam berjuang menyadari betul. Cinta kasih, welas asih, ketulusan, keteguhan menjadi bagian perjuangan ini,” kata Anies.

Anies juga pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendampinginya selama berkeliling Indonesia,

Mulai dari TNI, Polisi, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasangan Anis-Muhaimin akan terus memperhatikan kehidupan mereka ke depan.

Anies meyakini, dengan cara-cara kasih sayang dalam memimpin dan mengayomi setiap unsur masyarakat

Maka akan bisa mencapai kemenangan dalam proses demokrasi. Ia pun berjanji akan melawan orang-orang yang merasakan kekuasaan dari ketimpangan antar unsur masyarakat dengan kasih sayang.

Ia menegaskan, negara tidak berdagang dengan rakyat, negara tidak pelit dengan rakyat.

Negara tidak berpaling dari yang papa, negara yang penuh cinta kasih pada semua, negara yang hadir dengan perasaan yang halus.

“Yang Rahman, yang Rohim kepada semua. Yang rangkul dengan perasaan cinta, sebagai orang tua bagi anak-anaknya, sebagai abah bagi anak-anaknya semua,” kata Anies.

Maka pesan yang kami bawa pesan negara yang menyayangi, negara yang welas asih, dan negara membereskan soal ketimpangan, soal ketidakadilan.

“Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Mari Katong melakukan perubahan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024 sebagi wadah para calon presiden yang beradu gagasan.

Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Debat terdiri dari enam segmen. Jurnalis TV One, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia memandu debat ini

Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *