Pernah Makan Nasi Tumpeng? Ternyata Begini Sejarah dan Maknanya

Nasi tumpeng tersaji saat tasyakuran Hari Pers Nasional dan HUT ke 77 PWI di balai waratawan Purbalingga, Kamis 9 Februari 2023
Nasi tumpeng tersaji saat tasyakuran Hari Pers Nasional dan HUT ke 77 PWI di balai waratawan Purbalingga, Kamis 9 Februari 2023

Makna Nasi Tumpeng

Setiap penyajian bentuk tumpeng memiliki makna dan sampai pada cara memotong tumpengnya pun menyimpan arti.

Masyarakat jawa banyak yang menyakini bahwa tumpeng merupakan singkatan dari yen metu kudu sing mempeng, memiliki makna jika hidup harus dengan kesungguhan.

Makna-makna tersebut seperti bentuk nasi tumpeng yang kerucut memiliki makna keagungan Tuhan.

Sedangkan sayur-sayuran digambarkan sebagai alam tumbuhan. Adapun lauk pauk seperti, ikan, daging sapi, kambing mengisyaratkan kondisi alam hewan.

BACA JUGA: Es Dawet Banjarnegara; Kuliner yang Melegenda

Bacaan Lainnya
 Promo Laptop 2025

Selain itu ikan asin diartikan sebagai gotong royong, telur rebus digambarkan sebagai tekat yang bulat, sedangkan kehidupan manusia digambarkan langsung dengan nasi itu sendiri.

Pada warna nasinya, tumpeng memiliki makna yang juga berbeda.

Jika nasi tumpeng berwarna putih, maka hal tersebut melambangkan kesucian.

BACA JUGA: Menilik Sejarah Warteg di Indonesia, Destinasi Kuliner Tak Menguras Kantong

Sedangkan kuning memiliki arti kekayaan dan moral yang luhur.

Awal memotong tumpeng juga harus dari puncaknya. Orang paling tua atau dituakan dan atau dihormati haruslah memotong terlebih dulu. Selanjutnya oleh orang-orang yang memiliki hajat.

Pos terkait

 Promo Laptop 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *