Pernah Makan Nasi Tumpeng? Ternyata Begini Sejarah dan Maknanya

Nasi tumpeng tersaji saat tasyakuran Hari Pers Nasional dan HUT ke 77 PWI di balai waratawan Purbalingga, Kamis 9 Februari 2023
Nasi tumpeng tersaji saat tasyakuran Hari Pers Nasional dan HUT ke 77 PWI di balai waratawan Purbalingga, Kamis 9 Februari 2023

TABLOIDELEMEN.com – Anda pernah makan nasi tumpeng saat acara peresmian maupun tasyakuran?

Biasanya nasi tumpeng tersaji menggunakan nasi kuning berbentuk kerucut lengkap dengan aneka sayuran, lauk pauk seperti, ikan, daging sapi, dan kambing

Nah, untuk anda yang belum mengetahui sejarah dan makna nasi tumpeng, simak pengertian hasil rangkuman dari bernagai sumber.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Nasi Golong, Ternyata Kuliner Keramat Buatan Raja Mataram untuk Kawula

Sejarah Nasi Tumpeng

Tumpeng telah ada jauh sebelum masuknya Islam di pulau Jawa.

Nasi tumpeng yang berasal dari tradisi purba, memiliki arti dan makna di setiap bagian dan bentuk dari penyajiannya.

Namun pada perkembangannya nasi tumpeng mengait dengan filosofi Islam Jawa dan menjadi pesan leluhur mengenai permohonan kepada yang Maha Kuasa.

Tumpeng adalah bagian terpenting dalam perayaan kenduri tradisional.

BACA JUGA: Sate Loso Pemalang, Sejarah dan Perjalanan Kulinernya

Perayaan tersebut pun merupakan wujud dari rasa syukur dan terima kasih kepada yang Maha Kuasa atas melimpahnya hasil panen dan berkah lainnya.

Banyak yang menyakini bahwa nasi tumpeng dulunya merupakan sajian sakral oleh masyarakat untuk memuliakan bumi dengan dataran sekitarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *