TABLOIDELEMEN.com – PT Slamet Langgeng Purbalingga produsen permen Davos menerima penghargaan Siddhakarya Award dalam kategori Unggul.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memberikan penghargaan secara langsung di Hotel MG Setos, Semarang pada 29 Oktober 2024.
Siddhakarya Award merupakan penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang menerapkan teknik produktivitas secara berkelanjutan.
Tahun ini, 35 perusahaan dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah berpartisipasi dalam ajang ini, dengan hasil penilaian yang ketat yang mengidentifikasi 7 perusahaan unggul dan 2 perusahaan berkembang.
Tujuh perusahaan dengan kategori unggul itu adalah PT PAN Brothers Tbk Sragen, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, dan Rumah Sakit Islam Kendal
Serta, PT HOP LUN Boyolali, PT Phapros Kota Semarang, Hotel Alila Surakarta, dan PT Slamet Langgeng Purbalingga.
Sementara dua perusahaan dengan kategori berkembang adalah PT Umafindo Jepara, dan PT Mas Raya Indonesia Kendal.
Proses penilaian mencakup tujuh elemen utama: kepemimpinan, perencanaan strategis, pengembangan dan manajemen sumber daya manusia, fokus pada pelanggan dan perluasan pasar
Lalu, pengelolaan data dan informasi, manajemen proses, serta hasil usaha. Kinerja PT Slamet Langgeng dalam bidang-bidang ini membuktikan komitmennya terhadap efisiensi dan kualitas.
“Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi perusahaan-perusahaan lain di Purbalingga untuk meningkatkan produktivitas dan inovasinya,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Purbalingga, Yani Sutrisno, Senin 4 November 2024
Ia juga berharap penghargaan prestasi ini akan semakin memberikan keyakinan atau stimulus kepada perusahaan.
Hal ini, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam rangka memberikan support kepada investor agar yakin untuk mengembangkan perusahaannya di Purbalingga.
“Semoga PT Slamet Langgeng bisa bersaing di tingkat nasional. Sehingga kian meneguhkan sebagai produsen permen yang melegenda. Sebagaimana apreasiasi dari Bapak Pj Gubernur Jateng yang menyampaikan sudah mengenal permen Davos sejak SD dan SMP,” katanya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News