TABLOIDELEMEN.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purbalingga akan menyelenggarakan peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU.
Ketua Panitia Peringatan Harlah Satu Abad NU Kabupaten Purbalingga, Taufiq Hasbulloh menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan.
Ia merinci, kegiatan pertama berupa pelatihan Nadzir dan dan peluncuran program wakaf tunai, Sabtu 28 Januari 2023.
Lalu, pada Minggu 05 Febuari 2023 ada dua kegiatan, yaitu ziarah makam tokoh NU Purbalingga Alm. Mbah Hisyam Abdul Karim di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar
Kemudian, Festival Tradisi Islam Nusantara yang terdiri karnaval budaya, parade Sholawat Nariah oleh 5.000 anak PAUD/RA, parade 1.000 Penabuh Rebana serta Festival 100 tumpeng dan gunungan
“Pembuka kegiatan peringatan Harlah ini adalah pelatihan Nadzir dan dan launching program wakaf. Ini merupakan tindak lanjut dari program PBNU. Pesertanya sebanyak 200 orang dari perwakilan PCNU Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Cilacap,” katanya, Jumat 27 Januari 2023
Ia menjelaskan, pelatihan Nadzir ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi Nadzir.
Harapannya setelah mengikuti pelatihan, para Nadzir mampu menangani dan mengelola permasalahan perwaqafan.
“Para Nadzir ini selama ini sudah terlatih. Namun, kita perlu menyelenggarakan pelatihan ini. Kita tingkatkan pengetahuan dan rasa percaya diri dalam menangani permasalah Wakaq,” katanya
Taufiq mengatakan, rangkaian kegiatan selanjutnya adalah ziarah makam tokoh NU Purbalingga Alm. Mbah Hisyam Abdul Karim di Desa Kalijaran.
Setelah ziarah, kegiatan akan terpusat di alun alun Purbalingga, yakni Festival Tradisi Islam Nusantara. Nantinya, mereka akan berparade dari GOR Goentoer Darjono menuju alun-alun Purbalingga
“Besok akan ada 100 tumpeng dan 3 gunungan dari 18 MWC. Kami memaknai bahwa 100 tumpeng itu sama dengan 100 tahun usia NU. Para peserta dan masyarakat akan menikmati tumpeng dan memperebutkan gunungan di alun-alun,” katanya
Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News
