Kepala Bidang Advokasi P2G, Iman Zanatul Haeri menambahkan, surat edaran mengenai penyakit tersebut kepada sekolah, guru, siswa, orang tua, dan warga sekolah lainnya.
Hal ini perlu agar warga sekolah memiliki pemahaman yang baik, khususnya terkait kasus hepatitis misterius anak.
“Apa saja indikasi gejala, faktor penyebab, langkah pencegahan, serta kiat hidup bersih demi menjaga anak agar tidak tertular,” kata Iman.
P2G mendesak Kemdikbudristek, Kemenag, dan pemda meningkatkan pengawasan dan mengevaluasi ketaatan protokol kesehatan di sekolah termasuk pelaksanaan prinsip adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Sebab P2G masih menemukan banyaknya pelanggaran prokes di sekolah setelah kebijakan PTM 100 persen beberapa bulan lalu,” katanya.

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan.
Baca update artikel lainnya di Google News