Perbedaan Zakat, Infaq dan Sedekah

zakat 696x429 1
zakat 696x429 1

Di balik nikmat rezeki yang Allah berikan untuk hamba-hamba-Nya, ada bagian yang harus dikeluarkan dan dianjurkan untuk diserahkan kepada saudara kita yang lain.

Masyarakat umumnya belum memahami sepenuhnya apa itu tiga istilah zakat, infaq dan sedekah, sehingga sering menyamakan ketiganya sebagai sedekah biasa. Sebenarnya, apa perbedaan zakat, infaq dan sedekah itu?

Baca Juga:Kelompok yang Tidak Wajib Membayar Zakat Fitrah

Bacaan Lainnya

Hal utama yang paling membedakan dari ketiganya adalah terkait hukum yang mengikatnya.

Perbedaan mendasar terletak pada sifat hukumnya, yaitu zakat hukumnya wajib ain, infaq hukumnya fardhu khifayah, dan sedekah hukumnya sunah.

Zakat

Menurut bahasa, zakat berarti membersihkan atau mensucikan diri. Sedangkan menurut terminologi syari’ah, zakat berarti sebagian harta yang wajib di serahkan kepada orang-orang tertentu. Orang-orang yang tergolong asnaf (golongan) penerima zakat.

Kedelapan asnaf penerima zakat tersebut adalah fakir, miskin, mualaf, orang yang terlilit hutang, fii sabilillah, memerdekakan budak, orang dalam perjalanan, dan amil zakat. Zakat hukumnya wajib bagi umat Islam dan terbagi menjadi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat maal.

Baca Juga:Bolehkah Orang Tua Tidak Berpuasa Ramadan?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *