Perbedaan Exit Poll, Quick Count, dan Real Count

Perbedaan Exit Poll Quick Count, dan Real Count
Perbedaan Exit Poll Quick Count, dan Real Count

TABLOIDELEMEN.com – Ada tiga metode penggunaan rekapitulasi suara saat Pemilihan Umum (Pemilu).

Berikut ini perbedaan ketiga metode Exit Poll, Quick Count, dan Real Count

Exit Poll

Metode exit poll menjadi instrumen untuk mengetahui kecenderungan pola perilaku pemilih.

Bacaan Lainnya

Adapun tiga fungsinya adalah memprediksi perolehan suara dalam pemilu, memetakan pola dukungan pemilih terhadap partai politik, dan calon.

Sekaligus isunya, serta memberikan kontribusi yang luas bagi kebutuhan penelitian akademisi.

Untuk cara kerjanya sendiri, exit poll saat pemungutan suara di TPS masih berlangsung.

Dengan begitu, penghitungan suara exit poll akan selesai ketika pemungutan suara di TPS juga selesai.

Tujuannya yaitu untuk mengetahui kecenderungan pola perilaku pemilih.

Quick Count

Metode perhitungan cepat hasil pemilu menggunakan teknologi informasi berdasarkan metodologi sampling tertentu.

Penghitungan ini dilakukan oleh lembaga hitung cepat yang telah mendapat legitimasi.

Untuk mendapatkan legitimasi, lembaga tersebut wajib memenuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU).

Pasal 448 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengatur mengait Quick Count ini.

Metode ini akan memberikan gambaran dan akurasi yang lebih tinggi karena menghitung hasil pemilu langsung dari TPS.

Maka, hasilnya bukan berdasarkan persepsi atau pengakuan responden.

Melalui metode ini, masyarakat akan lebih cepat mengetahui hasil pemilu pada hari pemilu daripada metode lainnya.

Dengan adanya quick count, pihak-pihak yang berkepentingan memiliki data pembanding untuk mendeteksi kemungkinan kecurangan pada pemungutan suara.

Real Count

Metode ini merupakan penghitungan nyata pemilu.

Karena menggunakan metode penghitungan suara berdasarkan data perolehan suara dari dokumen Formulir C1 Plano.

Dokumen tersebut adalah catatan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu dari seluruh TPS.

KPU melalui petugas KPPS di masing-masing TPS menggunakan metode penghitungan suara ini.

Meskipun hasil suaranya nyata. Tetapi masyarakat tidak dapat mengetahui hasil real count secara cepat bahkan memungkinkan memakan waktu berhari-hari.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *