Perajin Sapu Purbalingga Ekspor ke Pakistan, Bupati Tiwi: Ini Wujud Hilirisasi Industri

Agus Winarno saat Pelepasan Armada Ekspor Grass Broom ke Pakistan di Halaman Pendopo Dipokusumo, Selasa 14 Februari 2023.
Agus Winarno saat Pelepasan Armada Ekspor Grass Broom ke Pakistan di Halaman Pendopo Dipokusumo, Selasa 14 Februari 2023.

Ekspor ke Pakistan

Dalam satu tahun bisa mencapai 1000 ton rayung, akan tetapi baru terserap 30% oleh pengrajin sapu Purbalingga.

“Karena baru terserap 30% maka yang lain keluar dalam bentuk bahan baku, itu tidak kita inginkan. Karena jika jual bahan baku kita tidak dapat nilai tambah,” katanya.

Ia menyampaikan, Pemkab Purbalingga juga mengapresiasi para pengrajin sapu ini yang bersatu membentuk koperasi.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Koperasi Perajin Sapu Mitra Lira Perwira Purbalingga Dambakan Kemitraan Permodalan CSR

Sebab, dengan bersatu, maka bisa kerjasama meningkatkan kualitas produknya.

“Tiga belas orang pengrajin sapu anggota dalam koperasi. Masing-masing punya keahlian, punya kekhasan bergabung jadi satu perusahaan. Maka perusahaan ini jauh lebih baik, karena masing-masing kelebihan akan digabungkan ini akan jadi super team,” katanya.

Ketua Koperasi MLP, Anwar Faizal mengungkapkan, sebelum terbentuk koperasi MLP ini, para pengrajin/pengusaha sapu di Purbalingga hanya bergerak sendiri.

BACA JUGA: MenKopUKM Teten Masduki Ajak Perempuan Berkoperasi

Secara kualitas produk, masing-masing sangat variatif, tertinggal dan susah naik kelas.

“Dengan koperasi ini, kita satukan visi misi termasuk membuat satu produk sapu dengan kualitas yang bersaing dengan satu merek dagang,” katanya.

Ia menjelaskan, Koperasi MLP saat ini terdiri atas 13 orang anggota pengrajin/pengusaha sapu rayung dari Purbalingga.

Mereka mempekerjakan sebanyak 350 tenaga kerja. Per hari mampu memproduksi 20.000 pcs sapu.

“Kendala kami adalah dalam mendapatkan lakop untuk bagian penyatu rayung. Selama ini kita harus mencari sampai Surabaya, Semarang, Tangerang dan Kebumen. Kami harap pemerintah bisa bersinergi membantu kami memfasilitasi Injection Molding atau mesin pembuat lakop ini,” katanya

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *