Kompetensi Literasi
Pelaksanaan literasi sekolah mengacu pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Di awal tahun pelaksanaan, gerakan literasi hanya sebatas pembiasaan membaca buku non teks di awal pembelajaran.
Akan tetapi saat ini SMP Negeri 1 Mrebet telah mengalami peningkatan literasi, hal ini dikarenakan pelatihan menulis yang dilaksanakan ini diharapkan akan berkontribusi besar dalam menghasilkan karya literatur nantinya.
Khususnya dalam bentuk tulisan maupun bahan bacaan. Proses pelatihan tersebut nantinya akan menjadi wadah serta assesment terkait sistem pembelajaran di SMP Negeri 1 Mrebet khususnya pada bidang literasi.
Pada masyarakat yang sudah maju, kemampuan membaca dan menulis sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Sebagian besar pakar pendidikan menganggap kemampuan membaca dan menulis merupakan hak asasi warga negara dan harus difasilitasi oleh pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.
Hal inilah yang menyebabkan banyak negara, terutama negara maju dan berkembang, menjadikan literasi dan numerasi sebagai fokus utama dalam pengembangan sumber daya manusia agar berdaya saing di zaman modern ini.
Kebutuhan penting dan bisa dibilang mendesak inilah yang sedang kita benahi di SMP Negeri 1 Mrebet ini guna menghadapi tantangan literasi di masa depan.
Serta persiapan menghadapi era digitalisasi akibat kemajuan teknologi saat ini. Harapannya dengan terselenggaranya pelatihan ini mampu menumbuhkan budaya literasi antar siswa maupun warga sekolah, baik melalui proses tutor sebaya maupun berupa bentuk pembelajaran lainnya.
Kemampuan literasi didukung dengan percepatan teknologi dinilai sebagai salah satu kecakapan yang harus dimiliki setiap siswa.
Karena dengan budaya literasi akan mampu meningkatkan kualitas diri seorang pelajar dan juga menaikkan moral bangsa itu sendiri. [Penulis adalah Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Mrebet Kabupaten Purbalingga]

Meletakkan literasi digital menjadi urgensi, sebagai upaya transformasi untuk menghasilkan talenta digital dan menjadi rujukan informasi yang ramah anak, aman tanpa konten negatif.
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News