TABLOIDELEMEN.com – Kesehatan reproduksi remaja menjadi sorotan utama dalam Workshop Peningkatan Kapasitas Guru di SMP Pius Cilacap.
Workshop ini atas kerja sama SMP Pius Cilacap dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sabtu 23 September 2023.
BACA JUGA: Ini Keren Lho!, Debat Calon Ketua OSIS SMP Pius Cilacap Bak Pilkada Berlangsung Panas
Seluruh guru SMP Pius Cilacap mengikuti kegiatan ini dengan materi kesehatan reproduksi remaja.
Fokus materi adalah bagaimana menghadapi generasi digital natives saat ini, khususnya kalangan pelajar SMP
Karena hal ini bisa berdampak negatif terhadap tindakan menyimpang, seperti seks bebas dan lainnya yang perlu ada pendampingan.
BACA JUGA: SMP Pius Gelar Bulan Kitab Suci Nasional, Siswa Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara
“Ini tahun kedua kerja sama kami dengan SMP Pius Cilacap. Fokusnya kepada peningkatan kesehatan reproduksi remaja. Khususnya pada aspek medis dan psikologisnya. Tidak hanya teori, tapi juga ada praktiknya,” kata Ketua LPPM Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto dr Chatarina Widiartini.
Menurutnya, tahun lalu kepada anak-anak, dan tahun ini kepada guru.
Karena, pihaknya menilai perlu ada peningkatan kapasitas guru, supaya nanti bisa mendampingi dan bagaimana cara menghadapi anak didiknya.

Menulis itu tentang mau atau tidak. Saya meyakini hambatan menulis bukan karena tidak bisa menulis, tetapi karena merasa tidak bisa menulis dengan baik
Baca update informasi pilihan lainnya dari kami di Google News